 |
| Budi Gunawan. (foto : dok) |
Mediaapakabar.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan bahwa aparatur penegak hukum bakal menindak tegas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (Ormas).
Para penegak hukum tidak boleh kalah dengan kelompok preman tersebut karena kerap melakukan aktivitas yang merugikan masyarakat, mulai dari pemerasan hingga pemalakan.
" Presiden sudah mengumpulkan semua kementerian lembaga yang terkait dengan aparatur penegak hukum seperti Polri, TNI, jaksa dan lain-lain. Arahannya jelas, negara harus hadir, harus bisa melindungi rakyatnya, hukum harus ditegakkan," katanya pada wartawan, Selasa (29/04/2025).
Menurut pria yang akrab disapa BG itu, memastikan bahwa aparatur penegak hukum harus mengambil tindakan tegas ketika aksi premanisme telah mengganggu aktivitas bisnis yang dapat mengancam keberadaan investor asing di Indonesia.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menggelar rapat dengan Polri untuk membahas penanganan aksi premanisme tersebut. Hasil dari rapat adalah Polri bergerak cepat menindak beragam kasus premanisme yang ada di daerah.
" Kapolri juga sudah bicara dan sudah ada langkah. Contoh yang di Karawang, Subang, Bekasi dan ada beberapa tempat lagi sudah diambil (ditangani) semua," sebutnya.
Dia mewanti-wanti para aparat hukum agar tidak terlibat ataupun mendukung aksi premanisme berkedok ormas tersebut. " Ya, kalau terbukti ada aparat yang terlibat, ya harus jalani proses hukumnya," tegasnya.
Sebagaimana pemberitaan, bahwa aksi premanisme oleh ormas kembali menjadi sorotan setelah terjadi pembakaran tiga mobil polisi oleh anggota Ormas GRIB Jaya di Depok, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi saat polisi hendak menangkap ketua ormas terkait kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api. (MC/ZF)
.jfif)
.jfif)
