Tersandung Kasus Penyelewengan, Pertamina Akan Libatkan Masyarakat Terkait Produk BBM

admin
Selasa, 04 Maret 2025 - 09:41
kali dibaca
Dirut PT Pertamina (Persero) Simon. (foto : dok) 

Mediaapakabar.com
- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa pihaknya akan melibatkan pihak ketiga dan masyarakat dalam memastikan bahwa produk Bahan Bakar Minyak ( BBM ) yang dijual oleh Pertamina sudah sesuai dengan standar yang berlaku. 

Dia juga mengatakan hal itu merupakan langkah terobosan positif, dimana pihak ketiga akan melakukan uji sampel kualitas BBM secara independen, sementara masyarakat juga dapat turut serta mengawasi pelaksanaannya. 

" Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut dengan antusias. Kehadiran pihak ketiga yang independen akan membantu melakukan uji dengan standar yang lebih dapat diterima," katanya pada pers. Senin (03/03/2025) kemarin. 

" Dengan adanya uji yang dilakukan oleh tim Pertamina maupun lembaga yang ada, kami berharap dapat menambah tingkat kepercayaan masyarakat. Keterlibatan masyarakat sangat kami dorong agar mereka bisa ikut mengawasi, karena ini adalah hal yang harus sangat transparan," lanjutnya. 

Dia menegaskan bahwa Pertamina terbuka terhadap keterlibatan pihak ketiga, masyarakat, serta lembaga-lembaga lainnya dalam proses pengujian kualitas BBM. 

Menurutnya, sangat penting dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik. " Karena ini menyangkut kebutuhan hidup masyarakat banyak, hak rakyat Indonesia, kami sangat terbuka dan menyambut baik keterlibatan lembaga-lembaga independen dalam pengujian kualitas BBM," ucapnya. 

Sebelumnya, dia memastikan bahwa produk Pertamax yang beredar memiliki kadar RON 92, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Uji terhadap 75 sampel gasolin dari berbagai tingkat RON, yang dilakukan oleh Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), menunjukkan bahwa Pertamax memenuhi standar. 

" Sampel uji diambil dari terminal BBM Pertamina Pelumpang dan juga di 33 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Jabodebek," jelasnya. 

" Lemigas telah menguji 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkat RON, mulai dari RON 90 untuk Pertalite, RON 92 untuk Pertamax, RON 95 untuk Pertamax Green dan RON 98 untuk Pertamax Turbo. Sampel ini diambil dari terminal BBM Pertamina Pelumpang dan 33 SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, Depok juga Tangerang Selatan," tuturnya. 

Hasil uji lab menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM. 

Namun demikian, selaku pimpinan dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait kasus korupsi yang terjadi dalam tata kelola minyak, yang telah menimbulkan keresahan. 

Dia menyebut bahwa kejadian itu menjadi pukulan berat bagi semua pihak, termasuk Pertamina. "Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir. Ini adalah peristiwa yang sangat menyedihkan dan memukul kita semua. Tentu saja, ini adalah ujian besar bagi Pertamina," imbuhnya. 

Dia menegaskan bahwa Pertamina menghargai tindakan hukum yang diambil oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan pelanggaran hukum oleh anak perusahaan Pertamina dalam tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023. 

Pertamina juga siap memberikan bantuan kepada Kejaksaan Agung dalam proses hukum yang sedang berlangsung. 

Ditambahkannya, bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjalankan kegiatan perusahaan dengan prinsip good corporate governance dan melihat ini sebagai kesempatan untuk terus memperbaiki diri. 

Dia juga menegaskan bahwa Pertamina akan terus bekerja keras untuk menyediakan produk berkualitas yang sesuai dengan standar. 

" Saya, sebagai pucuk pimpinan perusahaan, akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan bahwa Pertamina tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia. Sekali lagi, mewakili keluarga besar Pertamina, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia," ulangnya. 

" Kami akan terus memperbaiki diri, karena di dalam Pertamina masih banyak insan-insan yang merah putih, yang memiliki cinta yang besar terhadap bangsa dan negara ini," pungkasnya. (MC/***) 

Share:
Komentar

Berita Terkini