![]() |
Bunga dan kakaknya (wajah blur) dalam proses penyembuhan akibat trauma mental. (foto : dok) |
Mediaapakabar.com - Seorang remaja berinisial Bunga (13), korban eksploitasi anak, menjalani sesi hipnoterapi sebagai bagian dari upaya pemulihan trauma mental yang dialaminya.
Bunga menjalani terapi hipnosis di rumah griya hypnotherapy medan salah satu Perkumpulan Komunitas Hypnosis Indonesia wilayah sumatera utara yang berlisensi dari indonesia hypnosis centre (IHC).
Kejadian yang melibatkan kakak sepupunya membuat Bunga mengalami kecemasan berlebih, perasaan takut berkepanjangan, serta kesulitan dalam bersosialisasi dan berkonsentrasi di sekolah.
Salah satu praktisi hypnotherapy Taufik, mengatakan dengan pendekatan yang aman dan bertahap. Sesi terapi difokuskan pada relaksasi, pelepasan trauma, serta penanaman sugesti positif guna membangun kembali rasa percaya diri dan rasa aman dalam dirinya. Setelah beberapa sesi, Bunga mulai menunjukkan perkembangan positif, seperti berkurangnya kecemasan dan meningkatnya kepercayaan diri,ujar Taufik
Edy Suhendro kuasa hukum korban dari Lembaga Advokasi Gerindra Sumut, menuturkan pemulihan mental Bunga menjadi prioritas utama. " Kami berharap terapi ini dapat membantunya kembali ceria, bergaul dengan teman-temannya dan menjalani kehidupan tanpa bayang-bayang trauma,” ujarnya, kemarin.
Sedangkan untuk kasus hukum yang menimpa Bunga saat ini masih berproses di Pengadilan Negeri Medan. Pihak keluarga dan kuasa hukum terus mengupayakan keadilan bagi korban, sekaligus memastikan bahwa lingkungan sekitar mendukung pemulihan mental dan emosionalnya.
Dukungan keluarga, sekolah, serta sesi terapi lanjutan menjadi kunci dalam memastikan Bunga dapat sepenuhnya bangkit dari pengalaman traumatisnya. (MC/DAN)