Mediaapakabar.com – PSMS Medan harus menelan kekalahan di kandang saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2. Pertandingan yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu, memutus tren positif PSMS Medan.
Laga berjalan sengit sejak babak pertama. Kedua tim saling menyerang dengan tempo cepat. PSMS Medan di bawah arahan pelatih Nil Maizar sempat melakukan beberapa perubahan strategi, namun tetap gagal membalikkan keadaan.
Pada babak pertama, PSMS Medan dan Persiraja saling berbagi gol, membuat skor imbang 1-1 hingga jeda. Namun, di babak kedua, Persiraja sukses menambah gol melalui Vivi Asrizal pada menit ke-64. Gol tersebut tercipta dari sundulan apik yang memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri, menembus gawang Abdul Rohim.
Meski tertinggal, PSMS Medan terus berusaha menekan dan mencoba menyamakan kedudukan. Nil Maizar memasukkan beberapa pemain, termasuk Illahi dan Sandi Sute, untuk memperkuat serangan. Namun, pertahanan kokoh Persiraja dan aksi penyelamatan dari kiper pengganti, Reza, membuat upaya PSMS tak membuahkan hasil.
Di tengah tensi pertandingan yang semakin memanas, wasit Agus Walyono mengeluarkan kartu kuning kepada Indra Arianto karena melanggar pemain Persiraja, Juninho. Pergantian strategi Persiraja yang memasukkan Prayoga untuk menggantikan sang kapten, Andik Vermansyah, di menit ke-72 turut menambah kekuatan pertahanan mereka.
Hingga peluit panjang dibunyikan, PSMS Medan tidak mampu mencetak gol tambahan, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan Persiraja Banda Aceh.
Hasil ini menjadi pukulan bagi PSMS Medan yang sebelumnya tampil impresif di Liga 2. Nil Maizar menyebut timnya akan segera mengevaluasi penampilan untuk bangkit di pertandingan selanjutnya. (MC/RED)