Projo Siap Jadi Partai Politik dan Kendaraan Jokowi

REDAKSI
Rabu, 18 Desember 2024 - 21:08
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, mengungkapkan bahwa organisasi tersebut siap bertransformasi menjadi partai politik jika mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau Pak Jokowi perintahkan begitu, ya siap-siap saja," ujar Handoko dalam wawancara, Rabu (18/12).

Menurut Handoko, Projo membuka pintu untuk mendukung Jokowi atau siapa saja yang memiliki visi politik sejalan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada pembicaraan serius mengenai transformasi Projo menjadi partai politik.

Keputusan ini muncul di tengah isu pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan PDIP. Pemecatan tersebut diumumkan pada 14 Desember 2024 oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.

Komarudin menegaskan bahwa pemecatan ini merupakan sanksi yang diambil partai terhadap Jokowi dan keluarganya, termasuk 27 kader PDIP lainnya. Keputusan ini disahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Jokowi sebelumnya bergabung dengan PDIP pada 2014, sedangkan Gibran dan Bobby menjadi kader masing-masing pada 2019 dan 2020.

Transformasi Projo menjadi partai politik potensial ini disebut sebagai langkah strategis untuk menjadi kendaraan politik Jokowi di masa mendatang. Langkah ini juga dinilai dapat memperkuat posisi Jokowi setelah dikeluarkan dari PDIP.

Meski demikian, Handoko menegaskan bahwa segala keputusan tetap menunggu arahan Jokowi dan momentum yang tepat untuk langkah politik ke depan. (Antara)
Share:
Komentar

Berita Terkini