Ket Foto: Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan. |
Mediaapakabar.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyusun langkah strategis untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Persiapan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin, yang akan digelar mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, menjelaskan bahwa potensi kemacetan telah dimitigasi dengan pembagian ke dalam tiga klaster utama, yakni akses menuju pelabuhan dan bandara, jalan tol, serta jalur arteri.
Pada akses menuju pelabuhan, terutama pelabuhan penyeberangan, dan bandara, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Sementara itu, di jalur tol, titik bottleneck, rest area, dan pengemudi yang berhenti di bahu jalan menjadi perhatian utama.
“Untuk jalan arteri dan kawasan wisata, kemacetan dapat dipicu oleh pasar tumpah, perlintasan kereta api, hingga keramaian masyarakat,” ujar Aan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (15/12).
Sebagai langkah antisipasi, Polri membatasi operasional truk angkutan barang di jalan tol selama Operasi Lilin berlangsung. Di jalur arteri, truk hanya diperbolehkan beroperasi antara pukul 22.00 hingga 05.00. Selain itu, simulasi operasional atau Tactical Floor Game (TFG) telah dilakukan untuk memastikan kesiapan lapangan.
TFG melibatkan perwakilan dari berbagai wilayah, termasuk Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Langkah ini juga melibatkan berbagai stakeholder untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
“Semua strategi telah kami susun, termasuk upaya menghadapi kondisi di lapangan selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” tambah Aan.
Operasi Lilin bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang ini. Polri berharap masyarakat dapat menikmati libur dengan aman dan lancar, baik yang melakukan perjalanan jauh maupun yang merayakan di tempat masing-masing. (antara)