Mediaapakabar.com - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) dan Pemuda Pancasila (PP), pecah di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Senin (9/12). Perselisihan terkait pencopotan plang organisasi memicu aksi saling serang yang melibatkan ratusan anggota ormas.
Kapolsek Perbaungan AKP S. Gurusinga menjelaskan, bentrokan pertama terjadi di dekat Sungai Ular, disusul bentrokan kedua di sekitar Mode Fashion. Perselisihan bermula dari ketegangan akibat bahasa-bahasa yang dianggap provokatif hingga berujung pencopotan plang milik Grib.
“Awalnya kami sudah upayakan mediasi di Polsek. Kedua belah pihak sepakat berdamai, tetapi setelah itu muncul aksi balasan hingga merembet ke bentrokan berikutnya,” ujar Gurusinga, Selasa (10/12).
Menurutnya, ratusan orang dari kedua kubu terlibat dalam insiden tersebut, beberapa di antaranya membawa senjata tajam. Bahkan, jumlah massa sempat membludak hingga mendekati seribuan, termasuk warga yang ikut menyaksikan.
Polisi telah berupaya keras meredam situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Saat ini, langkah pengamanan tambahan diterapkan di lokasi kejadian, termasuk patroli rutin untuk memastikan ketertiban masyarakat.
“Kami fokus menjaga keamanan dan mendorong penyelesaian melalui jalur damai. Tindakan hukum juga akan diambil jika ada pelanggaran pidana,” tegas Gurusinga.
Peristiwa ini juga mengakibatkan markas Grib di Perbaungan dibakar massa. Polisi kini menyelidiki pelaku pembakaran dan potensi provokator dalam bentrokan tersebut. (DTS/MC)