Mediaapakabar.com - Bentrok antar mahasiswa kembali terjadi di Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Jalan Setia Budi ujung, Kamis (5/12/2024) malam. Insiden ini membuat dua minimarket di depan kampus terpaksa tutup lebih awal atas saran kepolisian.
Pantauan di lokasi menunjukkan situasi sempat memanas sebelum akhirnya pihak kepolisian berhasil melerai kericuhan. Pecahan kaca terlihat berserakan di jalan depan kampus.
Seorang saksi mata, Mira, yang bekerja di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa bentrok kembali terjadi setelah waktu maghrib.
“Iya baru saja ini habis maghrib, ada beberapa orang, mungkin mahasiswa, menyerang ke arah minimarket yang ada di depan,” ujar Mira dilansir dari MISTAR.ID, Jumat (6/12).
Menurutnya, insiden ini diduga merupakan kelanjutan dari bentrok yang terjadi sehari sebelumnya.
Dua minimarket yang menjadi sasaran serangan menutup operasional lebih cepat untuk menghindari risiko. Salah satu pegawai minimarket mengatakan bahwa langkah ini diambil atas saran dari kepolisian.
“Iya tadi dilempari kemari. Ini kami tutuplah, sudah disuruh polisi juga,” ungkap salah satu pegawai minimarket.
Pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. Kapolsek menyebut bahwa penyebab bentrok ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Bentrok yang terjadi di kampus Unika Santo Thomas sebelumnya telah menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Mereka berharap pihak berwenang dan universitas dapat segera menyelesaikan konflik ini demi keamanan lingkungan. (MC/MI)