Ket Foto: Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024) |
Mediaapakabar.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum tidak boleh membantu atau mendukung oknum yang terlibat dalam aktivitas judi online.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, setelah mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024).
Presiden Prabowo menyerukan agar kementerian dan lembaga, termasuk Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam), bersatu memerangi judi online tanpa ada upaya saling melindungi oknum yang terlibat.
Meutya menyampaikan bahwa Presiden mengharapkan kerja sama penuh dalam melawan kejahatan ini.
Prabowo juga menekankan pentingnya langkah ini untuk melindungi masyarakat, terutama yang rentan secara ekonomi, dari dampak buruk judi online.
Ia berharap bahwa dengan mengatasi masalah ini, akan ada perbaikan pada daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Meutya Hafid menyatakan bahwa Kemenkomdigi telah menutup lebih dari 220 ribu konten judi online dalam dua pekan terakhir dan terus mendukung penyidikan atas dugaan keterlibatan oknum pegawai yang tidak memblokir situs-situs tersebut. (ANT/MC)