Mediaapakabar.com - Progres pembangunan Underpass Jalan H.M. Yamin di Medan telah mencapai 81,7 persen dan diperkirakan selesai pada Desember 2024.
Pembangunan yang didanai melalui APBD Kota Medan dengan anggaran lebih dari Rp170 miliar ini diharapkan akan membantu mengurai kemacetan di kawasan tersebut sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan menyatakan optimismenya bahwa proyek ini akan selesai sesuai jadwal.
"Ini proyek multiyears, dan target kita sesuai kontrak adalah selesai pada 12 Desember 2024,” ujarnya di lokasi proyek pada Senin (28/10).
Gibson menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan beberapa tahapan pembangunan penting, termasuk pembangunan retaining wall (dinding penahan tanah), pengecoran jalan, box penghubung jalur atas Jalan H.M. Yamin, serta pembuatan reservoir untuk penampungan air.
Hingga kini, sebagian besar dinding penahan tanah dan jalan underpass sepanjang 426 meter dengan lebar 10 meter telah rampung.
Saat ini, fokus pengerjaan berada pada pembuatan reservoir yang akan berfungsi sebagai tempat penampungan air dan dilengkapi dengan pompa air. Reservoir ini memiliki panjang 16,1 meter, lebar 9,6 meter, dan kedalaman 11,21 meter.
Gibson menambahkan bahwa air dari reservoir nantinya akan dipompa ke arah Barat, mengalir melalui subdrain Jalan Tembakau Deli, dan akhirnya menuju Sungai Deli.
Pembangunan underpass ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kapasitas jalan di kawasan tersebut.
"Underpass ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di area H.M. Yamin, selain juga memberikan dampak positif bagi aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Gibson.
Setelah reservoir selesai, tahapan berikutnya adalah pembangunan box penghubung, yang diharapkan akan semakin memperlancar lalu lintas dan memberikan akses yang lebih baik bagi pengguna jalan. (MC/DAF)