Mediaapakabar.com - PSSI mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia dengan kebutuhan anggaran tahunan yang mencapai Rp800 miliar.
Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk mendukung operasional seluruh kategori usia tim, mulai dari tim senior hingga U-17, dalam upaya mempersiapkan mereka untuk kompetisi internasional.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Thohir mengungkapkan bahwa PSSI baru saja menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri.
Kesepakatan ini menghasilkan suntikan dana awal sebesar Rp80 miliar, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi program pengembangan tim nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan. PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) yang mengelola dana ini sepenuhnya dimiliki oleh PSSI," ujarnya.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut. Dengan mayoritas saham GSI dipegang oleh PSSI, diharapkan setiap alokasi dana dapat diawasi secara ketat dan digunakan secara efektif untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
"Kita membutuhkan dana yang signifikan untuk membuat perubahan yang nyata. Jika kita ingin disegani di kancah internasional, persiapan jangka panjang menjadi kunci," tambahnya.
Selain dukungan dari Bank Mandiri, pemerintah juga berperan penting dalam pengembangan sepak bola nasional.
Melalui APBN 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mencairkan Rp127 miliar untuk pembangunan pusat pelatihan di Ibu Kota Negara (IKN) serta untuk kompetisi dan pelatihan pelatih.
Dana ini diharapkan dapat memperkuat fondasi sepak bola Indonesia dan membantu Timnas dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 serta kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Alhamdulillah, pemerintah telah memberikan dukungan yang signifikan. Ini menjadi langkah awal yang baik bagi kita untuk mempersiapkan semua kelompok umur, baik putra maupun putri," ungkap Thohir.
Dengan anggaran yang memadai, diharapkan Timnas Indonesia dapat berkompetisi lebih baik di tingkat internasional.
Dalam menghadapi tantangan yang ada, PSSI berkomitmen untuk terus mencari sumber pendanaan tambahan.
Dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan peningkatan infrastruktur, harapannya adalah untuk menjadikan Timnas Indonesia sebagai salah satu tim yang diperhitungkan di Asia.
Ke depan, Erick Thohir menargetkan agar Timnas Indonesia tidak hanya dapat bersaing, tetapi juga meraih prestasi yang membanggakan.
"Kami berusaha keras untuk mencapai tujuan ini. Semua stakeholder harus bersinergi agar sepak bola Indonesia bisa maju," tutupnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PSSI berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia dan mendorong prestasi Timnas ke tingkat yang lebih tinggi. (NET/MC)