Mediaapakabar.com - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengusulkan agar masyarakat miskin dilibatkan sebagai pemasok bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usulan ini bertujuan untuk memutar roda ekonomi di kalangan masyarakat kurang mampu.
Budiman menyatakan bahwa setidaknya 50 persen dari total pemasok makanan harus berasal dari kalangan masyarakat miskin, sehingga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan dalam penyediaan makanan.
Ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi mereka.
Budiman juga berencana menyediakan pendanaan untuk mendukung partisipasi masyarakat miskin, dengan berkoordinasi bersama perbankan dan lembaga seperti Permodalan Nasional Madani guna mempermudah akses modal.
Program MBG, yang diperkenalkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menargetkan 82,9 juta anak sebagai penerima manfaat dengan anggaran sekitar Rp400 triliun per tahun.
Pada tahap awal, program ini akan dimulai pada awal 2025 dengan 3 juta anak, dan meningkat menjadi 15 juta anak pada Juli 2025. (MC/NET)
%20mendapatkan%20penghargaan%20Indonesia%20Best%20Employee%20Engagement%202025.jpg)
.jpg)
.jpeg)
