Sadis! Pria di Deli Serdang Tikam Ayah Kandung Hingga Tewas

REDAKSI
Sabtu, 07 September 2024 - 14:14
kali dibaca
Ket Foto: Pria di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Aidi Priasisko (19) ditangkap usai menikam ayah kandungnya Asmar (53) hingga tewas. Pembunuhan itu dipicu karena pelaku kesal tidak diajak ayahnya ikut pindah rumah.


Mediaapakabar.com
- Pria di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Aidi Priasisko (19) ditangkap usai menikam ayah kandungnya Asmar (53) hingga tewas. Pembunuhan itu dipicu karena pelaku kesal tidak diajak ayahnya ikut pindah rumah.

"Motifnya gara-gara bapaknya tidak mau mengajak anaknya pindah, karena bapaknya mau pindah. (Di rumah) ada ibunya juga, bapaknya sendiri mau pindah," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir saat konferensi pers, Jumat (6/9/2024).

Faidir mengatakan korban dan pelaku memang sering terlibat cekcok karena berbagi hal. Salah satunya karena si pelaku sering meminta uang kepada korban.

"Sebenarnya antara bapak dan anak ini selama ini sering terjadi pertengkaran. Teridentifikasi si tersangka ini sering pakai sabu, sering pemalak, sering minta uang, sering ribut di rumah sama bapaknya," jelasnya.

Akibatnya, korban merasa tak betah tinggal di rumah itu dan memutuskan untuk pindah. Namun, pada saat kejadian, korban merasa kesal karena ayahnya tidak mengajaknya ikut pindah. Alhasil, terjadi cekcok antara keduanya hingga berujung pada penikaman.

"Yang mana pada saat kejadian, orang tuanya itu sudah merasa jenuh dan sudah merasa gak tahan lagi satu rumah dengan anaknya tersebut, mau pindah rumah. Anak tersebut tersinggung, bapak pergi kok gak mengajak saya, sehingga berdebat. Tersangka merasa tak senang, merasa ditinggalkan, langsung mengambil pisau di pinggangnya dan menancapkan ke punggung korban," kata Faidir.

Tersangka Aidi yang juga dihadirkan saat konferensi pers itu mengaku sakit hati kepada ayahnya. Selama ini, kata Aidi, ayahnya juga sering mengeluh usai pulang kerja.

"Aku sudah sakit hati, setiap kali ayahku pulang kerja, ngeluh, gak bergaji, makan gak makan," ujarnya.

Meski begitu, dia mengaku menyesal telah membunuh ayahnya. "Menyesal karena gak punya orang tua lagi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan itu tejadi di tempat tinggal korban dan pelaku di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, kemarin pagi. Pelaku merupakan anak pertama dari pernikahan ketiga korban.

"Korban yaitu Asmar. Pelakunya anak kandungnya sendiri, anak pertama dari istri ketiga," kata Faidir.

Usai kejadian itu, kata Faidir korban langsung dibawa ke klinik terdekat. Setelah itu, korban dilarikan ke RSU Sembiring, Deli Tua.

Namun, nahas, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Faidir menyebut pelaku menikam korban di bagian punggung.

"Pelaku mengambil pisau di pinggangnya dan langsung menancapkan ke punggung korban, sehingga korban terjatuh. Sampai di klinik tidak sanggup dan dibawa langsung ke RS Sembiring, dalam perjalan meninggal dunia," ujarnya.

Setelah kejadian itu, pihak pemerintah desa setempat langsung mengamankan pelaku. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu, menuju lokasi dan menangkap pelaku. Kemudian, pelaku diboyong ke Polsek Patumbak.

"Setelah kejadian dihubungi kepala desa para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga tersangka ditangkap saat akan membawa ke klinik tersebut. Langsung Polsek Patumbak membawa ke Polsek," pungkasnya. (DTS/MC)
Share:
Komentar

Berita Terkini