![]() |
Ket Foto: Ilustrasi penembakan. |
Mediaapakabar.com - Seorang remaja berinisial MA (13) tewas usai ditembak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan itu.
"Iya, sudah ada empat orang yang ditangkap diduga terlibat kasus penembakan itu," kata Plt Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar dilansir dari detikSumut, Jumat (13/9/2024).
Nauli memerinci keempat pelaku adalah MAA (22), AP (25), EJN (31), dan PMS (47). Namun, perwira pertama polri itu belum menjelaskan peran dari keempat pelaku dalam penembakan itu.
"Kalau saat ini masih kita dalami, mengembangkan lah proses penyidikan ini, tapi yang pastinya untuk yang empat orang ini sudah kita amankan sudah kita tahan terkait dugaan keterlibatan dalam kasus penembakan," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, MA tewas usai dua kali terkena tembakan. Peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Minggu (1/9) sekira pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan keterangan teman korban, kejadian itu berawal saat korban dan sejumlah temannya mendatangi salah satu hotel di Kabupaten Deli Sedang dengan membawa senjata tajam. Setelah itu, mereka kembali ke arah Perbaungan. Lalu, mereka mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
"Sesampainya di depan mesjid Muttaqin Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian, sampai eks TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit," kata Nauli, Minggu.
Setibanya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali. Setelah itu, korban terjatuh dan masuk ke dalam parit. Kemudian, korban dibawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan menggunakan mobil yang saat itu tengah melintas. Selang beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Petugas telah melakukan olah TKP dan menemukan dua selongsong peluru dengan tulisan PIN serta sepeda motor di dalam parit Pabrik Adolina," sebutnya. (DTS/MC)