Harga Emas Antam Hari Ini Semringah, Silakan Tersenyum...

REDAKSI
Minggu, 15 September 2024 - 17:57
kali dibaca
Ket Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Mediaapakabar.com
- Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Minggu (15/9/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stagnan. Harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp1.439.000.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.285.000 per gram atau cenderung stagnan.

Harga emas Antam cenderung mengikuti pergerakan harga emas global yang kembali bergairah dan juga mencetak rekor tertingginya pada Jumat lalu.

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas global ditutup menguat 0,69% di posisi US$2.576,49 per troy ons. Posisi ini menjadi all time high/ATH bagi emas dunia.

Pergerakan emas yang bergairah hingga mencetak rekor lagi disinyalir berkat prospek pemangkasan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang kian terang setelah rilis data tenaga kerja yang tetap stabil disertai inflasi masih dalam tren melandai.

Dari data tenaga kerja, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran mingguan untuk periode pekan yang berakhir 7 September 2024 naik 2.000 menjadi 230.000 yang disesuaikan secara musiman.

Sementara itu dari data inflasi, Indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% pada Agustus, dibandingkan dengan estimasi pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,3%, lebih tinggi dari perkiraan 0,2%.

Meski begitu, data inflasi konsumen atau indeks harga konsumen (CPI) AS periode Agustus yang rilis Rabu lalu menunjukkan hasil baik. Dalam basis tahunan tumbuh 2,5%, lebih baik dari ekspektasi yang berharap tumbuh 2,6% dari bulan sebelumnya 2,9%.

Laju inflasi yang secara keseluruhan telah melandai ini setidaknya meredakan kondisi pasar tenaga kerja yang mengecewakan pekan lalu dan ekspektasi pasar terhadap resesi ekonomi. 

Sumber: CNBC
Share:
Komentar

Berita Terkini