Anggota DPRD Sumut: Waspadai Munculnya Penyakit Cacar Monyet di Sumatera Utara

REDAKSI
Sabtu, 07 September 2024 - 20:57
kali dibaca

Mediaapakabar.com
- Anggota Komisi E DPRD Sumut M Faisal (foto) mengingatkan Pemprovsu melalui Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya untuk mengantisipasi dan mewaspadai munculnya penyakit cacar monyet (monkeypox atau Mpox) di Sumatera Utara (Sumut).

Salah satu langkahnya adalah dengan mengawasi kelompok yang rentan diserang penyakit itu, khususnya dari perilaku orang-orang yang memiliki penyimpangan seksual.

“Kita berharap Pemprovsu dan seluruh masyarakat di Sumut untuk bersama-sama mewaspadai dan mengantisipasi penyakit cacar agar tidak menyebar menjadi wabah atau pandemi,” kata Faisal dilansir dari Waspada, Sabtu (7/9/2024).

Anggota dewan dari Fraksi PAN itu, merespon pertemuannya dengan Dinas Kesehatan Sumut di ruang dewan, kemarin.

Meski tidak secara spesifik mengupas masalah cacar monyet, namun Faisal mengingatkan bahaya  penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan (zoonosis) atau lebih umum disebut sebagai virus monkeypox. 

Walau tidak sebahaya Covid-19, penyakit yang ditemukan pertama kali pada tahun 1970 di Kongi, Afrika Selatan dan dikabarkan juga menyebar di Bali, Faisal menegaskan, Dinas Kesehatan bersama seluruh jajarannya di kabupaten/kota untuk memberikan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi secara maksimal dan berkelanjutan.

“Sosialisasi ini dimaksudkan agar masyarakat mewaspadai penyakit itu secara dini dan segera mengambil deteksi dini, agar tidak menyebar dan meluas sampai ke mana-mana,” katanya.

Diberinama monkeypox, lanjut Faisal, karena diduga berasal dari monyet, namun berbagai langkah deteksi ini harus terus menerus dilakukan. 

“Ini kita juga dapat informasi bahwa penyakit ini dapat ditularkan oleh kelompok yang melakukan penyimpangan seksual seperti terjadi di beberapa daerah,” katanya.

Dari penelitian, berbagai kasus muncul akibatkan perilaku hubungan seksual yang tidak aman atau menyimpang. “Ada berbagai laporan dari pasien yang memiliki riwayat status hubungan seksual yang tidak aman atau menyimpang, terserang cacar monyet, ini harus kita antisipasi,” katanya.

Selain melakukan pengawasan dan edukasi, M Faisal juga meminta rumah sakit menyediakan ruangan isolasi guna menampung pasien atau orang yang terdiagnosa terkena cacar monyet. 

“Perlu disediakan ruangan isolasi agar penyakit itu tidak menular ke mana-mana, dan dapat dicegah sebelum jadi pandemi,” pungkasnya. (WI/MC)
Share:
Komentar

Berita Terkini