Projo Tuding Sekjen PDIP Seret Partainya Oposisi Terhadap Pemerintah

Media Apakabar.com
Rabu, 03 April 2024 - 13:08
kali dibaca
Bendahara Umum Projo Panel Barus mengatakan, oposisi tersebut terlihat akan dimulai di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini hingga pemerintahan berikutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.(foto: Wartakotalive/Alfian Firmansyah)

Mediaapakabar.com
- Relawan Pro Jokowi alias Projo menilai, pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristianto di media belakangan ini sebagai upaya menyeret partainya ke garis oposisi terhadap pemerintah. 

Bendahara Umum Projo Panel Barus mengatakan, oposisi tersebut terlihat akan dimulai di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini hingga pemerintahan berikutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

" Komentar-komentar yang tidak suportif itu residu kekalahan dalam Pilpres 2024. Di sisi lain, publik ingin rekonsiliasi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya pada pers di Jakarta, Selasa (02/04/2024).

Menurutnya, pilihan politik oposisi atau koalisi terhadap pemerintah sama baiknya demi demokrasi. Namun, lebih baik jika itu disampaikan dalam konteks sikap partai yang mewakili kepentingan rakyat.

Indonesia terlalu besar untuk diurus oleh satu pihak kata panel, apalagi hanya oleh individu. Panel berujar bahwa negeri ini membutuhkan persatuan nasional untuk menghadapi tantangan agar bisa lompat ke jajaran negara-negara maju. 

“ Saya tidak tahu apakah komentar Mas Hasto mengenai Pak Jokowi dan Prabowo-Gibran menggambarkan dinamika internal partai yang terjadi pasca Pemilu 2024," sebutnya.  

Dia juga menegaskan bahwa baik Presiden Jokowi maupun Prabowo-Gibran menjalin komunikasi yang intens dengan semua kekuatan politik. Komunikasi tersebut diyakininya bakal menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat. 

Legacy Pemerintahan Jokowi pada 2014-2024 sangat dirasakan oleh seluruh rakyat. Bahkan lanjut Panel, kemenangan telak Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menunjukkan kepercayaan rakyat bahwa program-program Jokowi akan berlanjut dan disempurnakan. 

" Publik membutuhkan kepemimpinan dan pemerintahan yang setia di garis rakyat, bukan yang baperan tak berujung,”tuturnya. 

Sementara Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie memastikan bahwa Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan sang istri, Erina Gudono, tidak akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Budi yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bahkan mengatakan kabar majunya Kaesang dan Erina di Pilkada 2024 merupakan informasi spekulatif.

" Nggak, nggak itu, nggak. Mas Kaesang sama, itu nggak, nggak jadi pilkada, nggak itu, spekulatif itu,” ucapnya. 

Sebelumnya, Erina disebut-sebut bakal bertarung dalam pemilihan bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

" Nggak, nggak, Sleman nggak. Mas Kaesang nggak, Mbak Erina juga nggak. Nggak,nggak, nggak," tegasnya.

Saat ditanya kepastian bahwa keduanya tidak akan maju pada Pilkada 2024, Budi menyebut untuk sementara tidak akan maju. " Sudahlah mau tahu saja, sudah nggak percaya sama saya," ucapnya. 

" Ya nggak, tapi maksudnya nggak akan sementara ini, nggak akan. Nggak akan sampai Juni,” tambahnya.

Sebagaimana pemberitaan bahwa menantu Jokowi, Erina Gudono, disebut masuk dalam bursa pemilihan bupati Sleman.

Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana mengeklaim saat ini sedang menggodok beberapa nama yang dianggap memiliki peluang diusung pada Pilkada Sleman 2024.

" Salah satu putra/putri daerah yang saat ini kami lirik adalah Mbak Erina Gudono, ya. Kami memang melirik kader-kader muda atau calon yang muda untuk dipromosikan ke masyarakat," katanya.

Setelah isu calon wali kota Depok pada tahun 2023, kini Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut akan ikut Pilkada Solo dan Sleman. Dua nama daerah itu seolah menjadi kode keras yang terbukti.

Kaesang dijagokan menggantikan sang kakak, Gibran Rakabuming yang menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dan diprediksi menang Pilpres 2024 dengan keunggulan suara signifikan.

Sementara, istri Kaesang, Erina Gudono, mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju pada Pilkada Sleman 2024.

Nama Erina Gudono disandingkan dengan Elite Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya (DWS) jadi calon jagoan yang akan diusung pada Pilkada Sleman 2024.

" Saat ini kami sedang mencari kader-kader yang memang asli Sleman untuk kita usulkan jadi calon bupati maupun wakil bupati," kata Sekretaris DPC Gerindra Sleman, M. Arif Priyo Susanto, baru baru ini. 

" Dan yang menjadi salah satu target kami adalah Mas Danang dan Mba Erina, karena relatif masih muda," 
tambahnya.

Arif menuturkan, Partai Gerindra ingin mengangkat sosok-sosok muda dalam kancah perpolitikan, baik di 
tingkat nasional ataupun di daerah.

" Seperti dalam pemilu pilpres, pada pemilu pilkada Sleman ini, harapan kami anak-anak muda Sleman juga 
bisa maju di kancah perpolitikan," jelasnya. 

" Keduanya, baik Mas Danang dan Mbak Erina sama-sama masih terbilang muda," lanjutnya. (MC/WK)
Share:
Komentar

Berita Terkini