Sudah 10,8 Juta Hoaks Di Take Down Tiktok Terkait Pemilu 2024

Media Apakabar.com
Kamis, 21 Maret 2024 - 14:01
kali dibaca
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi 

Mediaapakabar.com
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut platform TikTok secara mandiri sudah melakukan take down 10,8 juta informasi hoaks terkait Pemilu 2024. 

Hal tersebut disampaikan Budi Arie usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Kepala 
BSSN Hinsa Siburian, Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kepala Puspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dan Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN). 

" Tiktok sendiri sudah melapor ke kami selama pemilu ini dia sudah men-take down 10,8 juta hoax. Ini yang secara mandiri tanpa kita minta, kebijakan komunitas mereka di platform, sudah melalukan scrolling dan take down sendiri tanpa kita minta," paparnya pada pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/03/2024). 

Tak hanya TikTok, Budi Arie menyebut bahwa platform Google pun telah melakukan take down secara mandiri terkait isu-isu hoaks selama Pemilu 2024 berlangsung. 

" Google juga hampir 2 juta lebih yamg sudah di-take down, secara mandiri, ya, bukan kita. Sama juga termasuk Meta, Instagram," sebutnya.  

Di sisi lain, Budi Arie menyebut pemerintah berhasil melakukan take down ribuan hoaks, dimulai dari tahapan Pemilu 2024 berlangsung. " Ini landscape isu hoax terkait pemilu dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024. Itu kan tahapan pemilu sudah mulai kan 17 Juli. Itu ada 274 isu hoax, sementara jumlah sebaran hoaks itu mencapai jumlahnya adalah 3.235 hoaks, di mana 1.974 hoaks kita take down," jelasnya. 

Ia menjelaskan bahwa ribuan data yang teridentifikasi hoaks oleh Menkominfo tidak di-take down karena tak berdampak signifikan terhadap isu-isu terkini. 

" Nah pertanyaannya, sisanya kemana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang enggak perlu di-take down, cukup distempel aja. karena isunya, judulnya enggak masuk akal," ujarnya. 

Walau begitu, Budi Arie memastikan rapat koordinasi dengan Menko Polhukam ini berjalan dengan lancar dan mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan pasca Pemilu 2024. 

" Bahwa rapat hari ini sudah membahas antisipasi dan langkah-langkah di ranah komunikasi khususnya di ruang digital kita," katanya. 

Menurut data, suasana sesudah pemilu 2024 lebih baik jika dibanding pemilu 2019. " Bahwa rapat hari ini sudah membahas antisipasi dan langkah-langkah di ranah komunikasi khususnya di ruang digital kita. Dan memang menurut data-data, suasana lebih baik dibanding pemilu 2019. Sangat lebih baik," pungkasnya. (MC/VC)
Share:
Komentar

Berita Terkini