 |
| Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) memberi keterangan di sela acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jumat (29/3/2024). (Sumber: KOMPAS TV) |
Mediaapakabar.com- Calon presiden terpilih Prabowo Subianto tetap menghormati proses sengketa perselisihan
hasil pemilihan umum (PHPU) yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo menyebut perjalanannya bersama Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Indonesia akan menemui banyak tantangan.
" Ke depan tantangan juga kita tidak akan ringan, tetapi potensinya sangat besar. Kita juga masih menghormati proses-
proses yang sedang dijalankan, kita menunggu hasil akhir dari MK," ucap Prabowo Subianto di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (29/03/2024).
Dalam menghadapi tantangan-tantangan itu, Prabowo mengaku telah melakukan sejumlah diskusi serta mengumpulkan
data untuk mempersiapkan sengketa di MK. " Saya sudah terus menerus melaksanakan suatu diskusi-diskusi, brainstorming-brainstroming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya," jelasnya.
Kemudian, Prabowo merasa bersyukur koalisi Indonesia Maju (KIM) secara tegas menjadi bagian dari tim Presiden Joko
Widodo. Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya dan Gibran membutuhkan dukungan Partai Golkar untuk melanjutkan pemerintahan.
" Kita tegas dari awal bahwa kita adalah timnya Pak Jokowi dan kita bertekad melaksanakan, meneruskan, melanjutkan
program-program yang sudah baik sudah kokoh. Kita berpendapat bahwa setiap presiden melakukan penambahan
landasan kuat, kita mengakui semua presiden sebelum kita," ujarnya.
" Kita bisa terbuka, saling menegur, saling mengingatkan dan saling mendukung. Saya mohon keluarga besar Golongan
Karya terus bersama kita. Mari kita menatap masa depan dengan baik dengan penuh optimisme dengan penuh tekad kita
membangun negara ini," tambahnya. (MC/BS)
