BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Media Apakabar.com
Senin, 11 Maret 2024 - 22:23
kali dibaca
Foto: Ilustrasi. Hujan diprediksi masih bakal dominan setidaknya sepekan ke depan. (Istockphoto/Yury Karamanenko)

Mediaapakabar.com
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) dilanda hujan dan angin kencang. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologis. 

Prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah I Medan Utami Al Khairiyah menyampaikan dalam beberapa hari ke depan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. 

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di kawasan lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara. 

Menurutnya, harus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya. " Hujan rata-rata berpotensi terjadi sore dan malam hari," katanya pada pers, Senin (11/03/2024). 

Dia juga menjelaskan cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari rata-rata berawan. 

Beranjak siang dan sore hari, potensi hujan ringan hingga sedang akan terjadi di sejumlah wilayah. Hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Utara dan sekitarnya.

Malam hari, potensi hujan ringan hingga lebat terjadi di Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Humbang Hasundutan dan sekitarnya. 

Dan pada dini hari, sebagian besar wilayah di Sumatera Utara diperkirakan rata-rata berawan. Sementara itu, suhu udara rata-rata berada di 16-32.0 Derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-95 persen, angin berhembus dari Utara menuju Tenggara dengan kecepatan 10-30 km/jam. 

" Sedangkan titik panas atau hotspot, berdasarkan pantauan satelit, dalam beberapa hari terakhir sama sekali tidak terpantau," pungkasnya. (MC/JPNN)
Share:
Komentar

Berita Terkini