Ketua DPRD Medan: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Program UHC JKMB Terus Berlanjut

REDAKSI
Minggu, 07 Januari 2024 - 13:27
kali dibaca
Ket Foto: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Hasyim SE. 

Mediaapakabar.com
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Hasyim SE mengingatkan masyarakat khususnya prasejahtera agar tidak perlu khawatir dan cemas perihal pelayanan berobat gratis program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).

Pasalnya, program yang diluncurkan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada Desember 2022 lalu tersebut masih berlanjut pada tahun 2024 ini, bahkan alokasi anggarannya juga meningkat menjadi Rp200 miliar dari sebelumnya Rp180 miliar.


“Warga Medan yang prasejahtera jangan cemas, karena pelayanan berobat gratis dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk maupun Kartu Keluarga (KTP/KK )di Tahun 2024 masih terus berlanjut,” papar Hasyim, Sabtu (6/1/2024).


Hal ini dikatakan Hasyim sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat kota Medan terkait isu akan berakhirnya program berobat gratis UHC JKMB tersebut.


Hasyim yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan ini mengatakan, program UHC JKMB dipastikan terus berkelanjutan sepanjang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemko Medan sanggup menanggung kebutuhan warganya.


Untuk itu Hasyim mengimbau, bagi warga Medan yang terbukti ekonomi mapan dan memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Mandiri supaya tidak beralih ke UHC JKMB, dan tetap membayar iurannya.


“Hal ini agar biaya UHC JKMB tidak membengkak, sehingga APBD yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa untuk kebutuhan program lain yang dianggap urgen, ujar Hasyim.


Program UHC JKMB, kata Hasyim hanya diperuntukkan bagi warga Medan yang miskin. Sedangkan terhadap warga mampu disarankan tidak menggunakan APBD tetapi tetap di BPJS Mandiri.


“Penggunaan anggaran dengan sistem gotong royong atau subsidi silang ini kita harapkan berjalan lancar. Bagi warga yang mampu dianjurkan agar tetap membayar iuran BPJS Mandirinya. Karena program UHC JKMB khusus diperuntukkan bagi warga miskin yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatannya,” sebut Hasyim.


Namun begitu, Hasyim mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Karena kesehatan harta yang paling berharga.


“Tidak ada artinya kaya kalau kita sakit. Jadi jagalah kesehatan dengan sistem pola makan, olahraga teratur dan istirahat cukup,” pungkasnya. (MC/RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini