Wanita Tewas di Kosan Jalan Pelajar Medan Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan

REDAKSI
Selasa, 05 Desember 2023 - 11:44
kali dibaca
Ket Foto: Ilustrasi.

Mediaapakabar.com
Wanita berinisial ET (32) tewas di rumah sakit usai ditemukan kritis di kamar kosnya di Jalan Pelajar, Medan. Setelah diselidiki, polisi memastikan ET menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Ayah korban, Piere Tampubolon, mendapat kabar anaknya meninggal dunia dari teman almarhum anaknya.


"Pada Kamis (30/11) malam, teman pria ET menelepon saya. Pertama-tama dia bilang ET ditemukan kritis di kosannya dan saat itu sedang dirawat di Rumah Sakit Madani," kata Piere, Jumat (1/12/2023).


Tidak lama setelah memberi kabar anaknya kritis, Piere selanjutnya mendapat kabar anaknya telah meninggal dunia.


"Sempat berhenti komunikasi. Lalu, tiga menit dia menelpon lagi, bahwa ET sudah meninggal dunia," tambahnya.


Ia mengaku sangat terkejut mendengar hal itu. Dia bersama keluarganya yang lain pun berangkat dari Balige ke Kota Medan. Sejauh ini, ia mengaku mendapati tanda kekerasan di tubuh ET.


"Ada tanda-tanda kekerasan. Lukanya ada di bagian leher, bekas cekikan. Kakinya juga kabarnya bengkok," ungkapnya.


Ada pun jenazah ET menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian ET.


Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Ua membenarkan bahwa jenazah ET telah diautopsi.


"Sudah diautopsi. Terkait apakah dibunuh atau tidak, masih pengembangan. Nanti diinformasikan lebih lanjut," tutupnya.


Hasil Autopi ET Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan


PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengungkap hasil autopsi terhadap jasad ET.


"Untuk hasil autopsi sejauh ini didapati ET merupakan korban pembunuhan," katanya Senin (4/12/2023).


Fathir mengatakan korban sempat diperkosa oleh pelaku sebelum menjadi korban pembunuhan.


"Sebelum dibunuh, korban disetubuhi. Untuk lebih lanjut nanti akan disampaikan," katanya.


Mantan Kapolsek Medan Baru ini pun masih enggan mengungkapkan apakah sudah ada pelaku yang diamankan. Fathir hanya menegaskan, pihaknya akan memproses kasus ini sesuai aturan berlaku. (DTS/MC) 
Share:
Komentar

Berita Terkini