Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan Bermunculan di Medan

REDAKSI
Kamis, 07 Desember 2023 - 20:53
kali dibaca
Ket Foto: Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan.

Mediaapakabar.com
Sebuah video yang menampilkan spanduk bertuliskan 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' viral di media sosial. Spanduk tersebut terdapat di sejumlah titik di Kota Medan.

Spanduk tersebut mejeng di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia. Selain itu, terdapat juga spanduk bertuliskan sama di Jalan Setia Budi arah simpang Pemda, Medan Selayang.


Pantauan di Jalan Mongonsidi, Kamis (7/12/2023) spanduk tersebut sudah tidak terdapat lagi di lokasi. Pohon yang menjadi lokasi spanduk tersebut dibentangkan hanya tinggal tali saja.


Sedangkan spanduk lain persis di samping spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' masih terlihat di lokasi. Amri, salah satu warga di lokasi membenarkan jika sebelumnya ada spanduk di situ.


"Iya tadi ada sih nampak (spanduk)," kata Amri tidak jauh dari lokasi.


Namun dia tidak tahu kapan dan siapa yang mencopot spanduk tersebut. Dia menduga spanduk tersebut baru saja dicopot.


"Nggak tahu siapa, kayaknya baru aja itu," ucapnya.


Untuk diketahui dilansir dari detikNews, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat menjadi sorotan lantaran salah sebut terkait kebutuhan nutrisi ibu hamil. Gibran menyebut ibu hamil harus dilakukan pengecekan terkait kadar asam sulfat.


Hal itu disampaikan Gibran dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Potongan video ucapan Gibran itu pun viral di media sosial lantaran asam sulfat dinilai cukup berbahaya bagi tubuh.


"Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," kata Gibran.


Ditemui terpisah, Gibran menyadari kesalahan pengucapan tersebut. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut.


"Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran kepada wartawan di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12/2023).


Gibran mengatakan seharusnya dirinya mengucapkan asam folat bukan asam sulfat. Dia kembali meminta maaf dan memohon koreksi terkait pengucapan tersebut.


"Asam folat, sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," ujarnya. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini