Ket Foto: Ilustrasi perkosaan. |
Mediaapakabar.com - Seorang siswi SMP di Medan berinisial AZZ (14) menjadi korban pemerkosaan dan pencabulan oleh guru SMK Negeri berinisial MRD (56) serta anaknya, SNH (24). Korban dan pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga.
Kasubdit IV Renakta Polda Sumut AKBP Feriana Gultom mengatakan peristiwa itu terungkap saat guru korban merasa curiga atas kondisi tubuh AZZ yang membesar.
"Itu Ketahuannya pada Agustus 2023. Dari situ kemudian, korban dibawa ke bidan dan hasilnya memang sedang mengandung atau hamil," kata Feriana, Kamis (2/11/2023).
"Korban mengaku diperkosa oleh MRD dan SNH. MRD ini guru di SMK Negeri sedangkan SNH, asisten dosen di salah satu universitas di Medan," sambungnya.
Feriana menjelaskan MRD dan SNH merupakan ayah dan anak. Ada pun MRD merupakan paman dari korban. Pasalnya, ayah korban merupakan abang kandung istri MRD.
"Korban tinggal di rumah MRD sejak tahun 2015. Si korban ini yatim piatu," sebutnya.
Ia pun menerangkan bahwa akibat kejadian itu, korban mengalami stres dan gangguan psikologis. Oleh karena itu, korban telah ditempatkan di rumah aman untuk menjaga keselamatannya.
"Korban sempat stres berat karena kejadian itu," ungkapnya.
Di samping itu, Feriana menyebutkan bahwa MRD telah ditangkap di kediamannya pada Senin (30/10/2023) malam. MRD telah ditahan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini kami sedang memeriksa MRD. Selain itu, NRH juga sedang diburu," pungkasnya. (DTS/MC)