 |
| Ket Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution. |
Mediaapakabar.com - Kaesang Pangarep mewanti-wanti abang iparnya, Bobby Nasution agar tidak terjerat OTT seperti beberapa Wali Kota Medan sebelumnya. Bobby pun menjawab peringatan Ketum PSI tersebut.
"Haruslah itu memang, kita berpolitik, kita memegang suatu amanah," kata Bobby Nasution menanggapi pernyataan Kaesang saat ditemui di salah satu hotel di Medan, Senin (13/11/2023).
Bobby mengaku dia dan Pemko Medan harus sering diingatkan selama mengemban amanah. Hal itu juga disampaikannya saat di acara yang dia hadiri sebelumnya.
"Tadi juga dalam forum ini saya sampaikan, sering-sering mengingatkan, sering-sering kami diingatkan, baik saya secara pribadi, baik kami secara pemerintah keseluruhan Pemerintah Kota Medan harus sering-sering diingatkan," ucapnya.
Suami Kahiyang Ayu itu menilai wajar jika Kaesang mengingatkannya sebagai keluarga. Sehingga Bobby tidak terjerat OTT seperti sejumlah Wali Kota Medan sebelumnya.
"Jadi Kaesang menyampaikan seperti itu selaku keluarga, selaku adik, tentunya wajar mengingatkan abangnya, mengingatkan saya untuk bisa memecahkan rekor tidak terjerat OTT," tutupnya.
Sebelumnya, Kaesang menyampaikan hal itu saat bersilaturahmi dengan Komunitas Indonesia Tionghoa di Medan. Awalnya Kaesang menilai pembangunan di Kota Medan di masa kepemimpinan Bobby berkembang.
Setelah itu, Bobby dinilai akan memecahkan rekor jika tidak terkena OTT seperti Wali Kota Medan sebelum-sebelumnya. Apalagi menurut Kaesang, Medan terkenal dengan pejabat yang terkena OTT.
"Menurut saya rekor nanti adalah Wali Kota yang tidak kena OTT, kan selama ini Medan terkenal dengan OTT, baik itu Wali Kota nya atau siapapun pasti terkenal dengan itu, diganti OTT, diganti OTT," ujarnya.
Sehingga dia mewanti-wanti Bobby agar tidak terkena OTT. Kaesang mengklaim jika selalu mengingatkan Bobby untuk tidak berbuat hal yang kurang baik.
"Jadi saya berharap, saya juga selalu menyampaikan pesan kepada kakak ipar saya jangan sampai melakukan hal yang kurang baik tersebut," tutupnya.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Medan memang beberapa kali terjerat korupsi. Seperti Abdillah, Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin. (DTS/MC)
