Pelaku dan Tukang Pijat yang Tewas Tanpa Busana di Medan Ingin Berhubungan Badan

REDAKSI
Senin, 02 Oktober 2023 - 20:48
kali dibaca

Ket Foto: Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono.


Mediaapakabar.com
Pria bernama Supriadi alias Didi (33) ditangkap karena membunuh Heni (41), seorang tukang kusuk di Jalan Teuku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Ternyata keduanya sempat bertransaksi untuk melakukan hubungan badan.

"Pada saat terjadi transaksi untuk pijat itu, korban ini dengan tersangka komunikasi untuk melakukan hubungan intim," kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono di Medan, Senin (2/10/2023).


Setelah itu, kata Sumaryono, korban pun membuka bajunya. Namun, keduanya gagal melakukan hubungan intim karena ternyata uang pelaku tidak cukup.


"Tetapi bagaimana ceritanya masih kita dalami, ternyata tidak jadi dan memang sempat bugil korban, korban sudah buka baju dan telanjang, tapi mereka tidak jadi. Laporan awal bahwa si tersangka ini uangnya kurang, sehingga tidak jadi," jelasnya.


Setelah itu, pelaku pun membunuh korban dengan mencekiknya. Pelaku lalu mengambil handphone korban dan pergi melarikan diri.


"Setelah nggak cukup uangnya, kembali ke niat awalnya untuk mengambil hp, dia melakukan pembunuhan dengan cara mencekik. Setelah dipastikan bahwa korban sudah meninggal maka dia mengambil barang yang diinginkan, kemudian kabur dari rumah tersebut," kata Sumaryono.


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan motif pelaku membunuh korban karena ingin merampok handphone korban.


"Motifnya, pelaku ini ingin menguasai barang ataupun hp milik korban," kata Hadi.


Hadi menyebut pelaku Didi diamankan Sabtu (30/9/2023) di tempat persembunyiannya di Kecamatan Medan Barat. Usai diamankan, pelaku langsung diboyong ke kantor polisi untuk diperiksa.


"Yang bersangkutan atas penyelidikan dari Jatanras Polda Sumut, Polrestabes dan Polsek Medan barat, berhasil diamankan. Dia ditangkap saat bersembunyi," jelasnya.


Mantan Kapolres Biak, Papua, itu mengatakan pelaku ditembak oleh petugas karena melawan saat akan diamankan. Tembakan itu mengenai bagian kaki pelaku.


"Iya (ditembak), saat dia melakukan perlawanan," ujarnya.


Selain mengamankan pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan handphone yang dicuri pelaku dari korban. Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan pelaku ke tempat kusuk itu juga diamankan.


Selain itu, polisi juga mengamankan dua penadah hp curian itu. Adapun kedua penadah itu, yakni AM dan A.


"Yang diamankan tiga orang, satu pelaku dan dua ini penadah barang bukti," pungkasnya. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini