Geger Ancaman Bom Picu Evakuasi di 6 Bandara Prancis

REDAKSI
Rabu, 18 Oktober 2023 - 18:07
kali dibaca
Ket Foto: Ilustrasi.

Mediaapakabar.com
Enam bandara yang ada di beberapa wilayah Prancis mendapatkan perintah evakuasi segera pada Rabu (18/10/2023) waktu setempat. Evakuasi dilakukan menyusul adanya 'ancaman serangan' yang diterima otoritas Prancis melalui email.

Seperti dilansir AFP dan The Local, Rabu (18/10/2023), sejumlah sumber Kepolisian Prancis menuturkan bahwa enam bandara yang dievakuasi itu terdiri atas bandara Lille, Lyon, Nantes, Toulouse dan Beauvais yang terletak dekat Paris. Perintah evakuasi dirilis pada Rabu (18/10/2023) pagi waktu setempat.


Evakuasi itu, menurut sumber tersebut, akan memungkinkan otoritas berwenang untuk 'menjernihkan segala keraguan' bahwa ancaman itu mungkin saja benar.


Laporan The Local, yang juga mengutip sumber kepolisian, menyebut evakuasi itu dilakukan karena adanya ancaman bom terhadap bandara-bandara tersebut.


Selama evakuasi berlangsung dan pemeriksaan dilakukan, semua penerbangan dari dan ke enam bandara yang terdampak telah ditangguhkan sementara. Para penumpang diperkirakan akan mengalami penundaan penerbangan selama beberapa jam.


Prancis sedang berada dalam status siaga teror level tertinggi setelah adanya penikaman brutal yang menewaskan seorang guru dan melukai dua orang lainnya di sebuah sekolah yang ada di wilayah Arras, Prancis bagian utara.


Pelaku penikaman yang diidentifikasi sebagai Mohammed Moguchkov, yang berusia 20 tahun, telah ditahan otoritas Prancis. Dalam sebuah video yang direkam sebelum serangan terjadi pada Jumat (13/10) lalu, Moguchkov menyebut dirinya bertindak untuk kelompok radikal Islamic State atau ISIS.


Moguchkov juga disebut menyampaikan referensi yang 'sangat marginal' soal serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu dalam video yang sama.


Menyusul penikaman itu, otoritas Prancis kembali menaikkan level keamanannya dan mengerahkan 7.000 tentara untuk menjaga keamanan.


Semakin menambah ketegangan, sekolah yang sama harus dievakuasi pada Senin (16/10) waktu setempat karena ada ancaman bom, yang kemudian terungkap sebagai ancaman palsu.


Sementara itu, sejak level siaga teror dinaikkan ke level tertinggi, sejumlah situs nasional termasuk Istana Versailles dan Galeri Louvre telah dievakuasi karena adanya ancaman bom, yang semuanya ternyata palsu. (DTC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini