 |
| Ket Foto: Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong. |
Mediaapakabar.com - Banyaknya tersangka narkoba yang diamankan Polda Sumatera Utara (Sumut) kemarin membuktikan peredaran narkoba di Sumut sangat marak.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Golose dalam rapat terbatas (ratas) dengan Presiden beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong meminta seluruh stakeholder terkait di Sumut, khususnya Kota Medan agar memaksimalkan razia dan gerebek di lokasi yang terkenal basis narkoba.
“Lokasi yang disinyalir ada peredaran narkoba segera ditindak. Beri hukuman maksimal terhadap bandar maupun pengedar narkoba. Kita tidak ingin ada main mata hukum,” tegas Rudiyanto, Kamis (5/10/2023).
Rudiyanto mengaku malu lantaran di luar daerah Kota Medan terkenal dengan maraknya peredaran narkoba. Oleh sebab itu, ini harus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pihak kepolisian serta stakeholder terkait.
“Semua pihak harus terlibat memberantas narkoba. Barang haram itu perusak generasi penerus bangsa. Jangan beri ruang sedikitpun bagi pengedar narkoba di Kota Medan,” ujarnya.
Rudiyanto meyakini, aksi begal yang marak terjadi juga merupakan imbas dari narkoba. Hal itu dibuktikan dari banyaknya pelaku begal yang diamankan terbukti mengkonsumsi narkoba.
“Hampir semua pelaku kejahatan jalanan memakai narkoba. Tingginya tingkat kejahatan dan lainnya memang tidak ada habisnya di Kota Medan. Kita harap stakeholder terkait bisa serius memberantas narkoba. Jika peredaran narkoba berkurang bahkan habis di Indonesia ini, kami yakin negara kita ini maju dan jaya,” tandas Politisi PKS ini. (MC/RED)
