3 Alat Berat Tambang Emas Ilegal di Jambi Dibakar Warga

REDAKSI
Minggu, 29 Oktober 2023 - 14:39
kali dibaca
Ket Foto: Tangkapan layar video.

Mediaapakabar.com
Warga di Kabupaten Bungo, Jambi membakar tiga alat berat ekskavator yang diduga digunakan untuk penambangan emas ilegal. Aksi warga ini menandai masih adanya aktivitas penambangan emas di wilayah tersebut.

Dilansir dari detikSumbagsel, berdasarkan informasi yang dihimpun aksi pembakaran itu tepatnya terjadi di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, pada Sabtu (28/10/2023). Video alat berat tersebut terbakar beredar di media sosial.


Tampak alat berat yang berada di tepi jalan bersemak terbakar hebat. Alat berat inilah diduga membuka lahan tambang ilegal hingga penggalian wilayah yang akan menjadi tempat penambangan.


"Kalau massa sudah bertindak gawat ini. Udah 3 alat terbakar. Berbahaya itu massa," kata pria perekam video tersebut.


Kapolres Bungo AKBP Bram Wahyu membenarkan adanya pembakaran alat berat tersebut.


"Iya benar itu di Desa Batu Kerbau, Pelepat, tadi pagi," kata Bram, Sabtu (28/10/2023).


Bram lalu membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Dia menyebut pembakaran itu berawal saat warga dan anggota Polsek Pelepat mengecek aktivitas penambangan emas ilegal lebih jauh ke dalam hutan. Hasilnya, warga menemukan adanya tiga eskavator tak bertuan tersebut.


"Pas lagi menelusuri itu ditemukan tiga alat berat yang tidak ditemukan orangnya dan diduga untuk melakukan aktivitas Peti (penambangan emas tanpa izin). Selanjutnya warga melakukan tindakan itu agar tidak bisa digunakan lagi," ujarnya.


Bram mengakui bahwa selama kurun 2 pekan terakhir, ada banyak laporan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pelepat terkait aktivitas tambang emas ilegal ini. Pihaknya telah melakukan patroli dan upaya penindakan. Akan tetapi, saat polisi masuk, tambang sudah dalam keadaan kosong.


"Yang pasti kalau ada informasi tetap kita tindaklanjuti. Lokasi Peti ini kan bukan tempat yang mudah dijangkau, biasanya memang sama warga kita melakukan itu, kita menjelajah. Biasanya ditemukan dompeng atau alat-alat tambang lainnya itu langsung dibakar," bebernya.


Terkait pemilik alat berat hingga pemodal di balik aktivitas penambangan ilegal tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.


"Untuk pemiliknya (alat berat) masih kita selidiki karena saat ditemukan tidak ada orangnya," tandasnya. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini