Tak Ingin Jadi Menteri usai Oktober 2024, Ini Rencana Luhut Binsar Pandjaitan Kedepannya

REDAKSI
Sabtu, 30 September 2023 - 15:17
kali dibaca
Ket Foto: Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginannya untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri usai Oktober 2024 mendatang. 

Mediaapakabar.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, keinginannya untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri usai Oktober 2024 mendatang. 

Hal itu dikatakan Luhut saat merayakan hari ulang tahunnya ke-76 yang digelar di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023). 


"Ya saya pikir saya cukuplah sampai Oktober tahun depan sebagai menteri. Dan saya akan berumur 77 tahun kalau Tuhan berikan izin. Kita harus tahu waktunya mulai dan waktunya berhenti," jelasnya. 


Namun demikian dirinya mengaku akan tetap bersedia apabila diminta pendapatnya untuk membantu keperluan pemerintah yang akan datang. 


"Kalau saya diminta pendapat-pendapat, saya membantu setelah itu, ya saya masih bersedia. Tapi kalau jadi pejabat setingkat menteri, saya kira sudah cukup," tuturnya. 


Ia menilai, masih banyak sosok-sosok muda yang lebih baik yang seharusnya menjadi menteri dan berkarya.


"Banyak yang lebih baik, yang lebih muda-muda yang bisa berkarya lebih baik lagi ke depan," imbuhnya. 


Sementara itu, melalui instagram resminya, @luhut.pandjaitan juga mengungkapkan hal yang ingin dilakukannya setelah purna tugas sebagai menteri. 


"Setelah purna tugas nanti, saya ingin melanjutkan pengkhidmatan ini dengan meningkatkan kualitas bonus demografi Indonesia lewat pendidikan," jelas luhut di Instagram resminya, Jumat (29/9/2023). 


Sebab menurutnya, apabila mutu pendidikan Indonesia baik, maka cita-cita Indonesia akan semakin mudah untuk dicapai. 


"Jika mutu pendidikan future generations kita baik, maka cita-cita Indonesia Emas 2045 akan semakin mudah kita gapai," imbuhnya.


Lebih lanjut, Luhut menuturkan bahwa kado terindah baginya di usianya saat ini yaitu masih bisa berkontribusi bagi negara.


"Kado terindah bagi saya di usia ke-76 tahun ini adalah masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk ikut berkontribusi dan menyaksikan Indonesia menjadi negara yang hebat, dihormati, dan diperhitungkan baik dalam perekonomian maupun percaturan geopolitik dunia," ungkapnya. 


Dirinya pun menegaskan, bahwa pengabdian terhadap bangsa dan negara tidak mengenal usia, dengan begitu hikmat hidup yang selama ini dicita-citakan bisa terwujud, hidup untuk memberi arti, bukan hanya sekedar menghabiskan hari. 


"Pengalaman bekerja di berbagai bidang yang berbeda, membuat saya mempelajari satu hal penting yakni kuasa Tuhan YME akan selalu menyertai mereka yang mau bersungguh-sungguh dan belajar," jelasnya. (SC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini