Kontak Tembak dengan TNI, 5 Anggota KKB Pimpinan Yotam Bugiangge Tewas

REDAKSI
Minggu, 17 September 2023 - 18:12
kali dibaca
Ket Foto: Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (dok. istimewa)

Mediaapakabar.com
Kontak tembak antara aparat TNI dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Akibat dari peristiwa itu, lima orang anggota KKB yang diketahui di bawah pimpinan Yotam Bugiangge tersebut tewas.

"Lima KKB itu tewas saat kontak tembak dengan patroli aparat TNI yang sedang melaksanakan patroli lingkungan pos di Yahukimo," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023) melansir detikSulsel.


Peristiwa ini terjadi bermuka ketika aparat TNI melihat adanya pergerakan beberapa orang di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (13/9) sekira pukul 12.10 WIT. Mereka menggunakan senjata laras panjang.


Kemudian, pada pukul 13.15 WIT aparat TNI memutuskan untuk melakukan patroli di sekitar wilayah tersebut. Aparat mengintai untuk mengetahui lebih jelas keberadaan KKB.


"Di tengah patroli, aparat ternyata bertemu dengan KKB di Sungai Brasa," tuturnya.


Kemudian, esok harinya pada Kamis (14/9) sekira pukul 09.05 WIT, KKB melepaskan tembakan menggunakan senjata api laras panjang. KKB menembaki aparat gabungan dari dua sudut arah.


"KKB yang pertama kali melepaskan tembakan senjata api laras panjang dari dua sudut arah berbeda ke arah tim gabungan," imbuhnya.


Tak berapa lama, muncul beberapa KKB dari dalam gubuk yang berada di Sungai Brasa tersebut. Suriastawa mengatakan mereka juga menembaki aparat.


"Saat itu pula ada beberapa KKB bermunculan dari gubuk juga melepas tembakan ke arah aparat," terangnya.


Lalu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Gabungan memerintahkan untuk menembak balik ke arah KKB. Alhasil, 4 anggota KKB tewas dalam kontak tembak tersebut.


"Dalam baku tembak, awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat. Sementara yang lainya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas," bebernya.


Setelah kontak tembak terjadi, aparat melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan menemukan satu anggota KKB lain yang tewas dalam peristiwa tersebut.


"Menjelang beberapa saat, kontak tembak berhenti, sehingga aparat melanjutkan penyisiran, di mana terdapat 1 orang KKB lagi yang ditemukan tewas," paparnya.


Suriastawa mengungkapkan, kelima anggota KKB yang tewas ini merupakan anak buah dari Yotam Bugiangge. Yotam merupakan mantan anggota TNI yang membelot bergabung bersama KKB.


"KKB yang meninggal tersebut adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, desertir TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Nduga," jelasnya.


Dia menegaskan, kelima anggota KKB yang tewas tersebut bukan merupakan warga sipil atau masyarakat Yahukimo. Sebab, hingga kini, identitas kelima jenazah belum masih diketahui.


"Hal ini dikuatkan oleh Kepala Suku Leo Ghiban yang berada di Dekai, yang sudah mengecek langsung kelima jenazah tersebut dan memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo," lanjutnya.


Selain kelima jenazah, aparat juga mengamankan barang bukti. Antara lain magasin, peluru, handphone, bendera bintang kejora, dan noken. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini