Mediaapakabar.com - Seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melarang jurnalis merekam insiden wanita bikin rusuh saat kedatangan Presiden Jokowi di acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di gedung serbaguna Pancing, Medan.
Momen pelarangan itu terjadi ketika Pasukan Pengamanan tengah mengamankan wanita yang merusuh di acara tersebut hingga terjatuh dan digotong.
Dilansir detikSumut, Minggu, (27/8/2023), Paspampres tersebut mendatangi jurnalis yang tengah merekam dan langsung melarang upaya pengamanan wanita tersebut direkam. Pelarangan itu terjadi ketika seorang wanita itu ditarik dan didorong ke luar gedung.
Wanita itu diketahui mencoba menerobos dan menjumpai Presiden Jokowi hingga menyiramkan air dalam botol dan melempar sandal ke tengah gedung. Saat momen itu terjadi, datang seorang anggota Paspampres yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna abu-abu. Di sebelah kiri dadanya, terdapat pin Paspampres.
Paspampres itu menunjuk-nunjuk sambil menyuruh agar jurnalis tidak merekam pengamanan tersebut.
"Nggak ada yang video-video," kata seorang Paspampres tersebut sambil menunjuk-nunjuk.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita sempat bikin heboh saat Presiden Jokowi datang ke acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution. Ia sampai tiduran di lantai dan berteriak-teriak saat hendak diamankan.
Ia juga sebelumnya menyiram pihak keamanan yang mendorongnya ke pinggir ruangan karena berbuat rusuh. Selain itu, tampak wanita tersebut melempar botol hingga sandal saat Jokowi masuk ke gedung serbaguna, lokasi acara, Minggu (27/8/2023). (DTS/MC)