 |
| Ket Foto: Ferdinand Hutahaean. |
Mediaapakabar.com - Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean, mengomentari pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi terkait begal yang belakangan ini menjadi buah bibir.
Edy Rahmayadi sebelumnya mengatakan, fenomena begal yang terjadi di wilayah Sumut belakangan ini hanya sebuah kenakalan dan tidak boleh dipolitisir.
Menanggapi itu, Ferdinand Hutahaean yang merupakan kelahiran asal Sumut itu merasa terhina dengan pernyataan Edy Rahmayadi.
"Sebagai orang yang lahir dan besar di Sumut, saya merasa terhina ada Gubernur Sumut sebodoh ini," ujar Ferdinand dalam keterangannya dilansir dari fajar.co.id, Minggu (23/7/2023).
Sebelumnya, Edy Rahmayadi memberikan komentarnya terkait para pelaku begal yang kerap meresahkan masyarakat.
Dia menyebutkan, fenomena begal yang terjadi di wilayah Sumatera Utara belakangan ini tidak boleh dipolitisir.
Menurutnya, aksi begal yang meresahkan masyarakat di wilayah tersebut membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan lintas komponen.
Edy Rahmayadi menegaskan, saat ini sangat penting untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama di setiap sektor dalam meminimalisir hal tersebut. (FC/MC)
.jpeg)
