 |
| Ket Foto: Polisi amankan tersangka. |
Mediaapakabar.com - Video viral di media sosial, menunjukkan seorang ibu muda menjadi korban perampokan di dalam rumahnya di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Selasa sore, 4 Juli 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.
Bermodal rekaman CCTV, tim gabungan kepolisian dari Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Direktorat Intelkam Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai melakukan penyelidikan kasus perampokan ibu muda, bernama Chintya.
"Pelaku Indra Gunawan (35) diamankan pada Senin dini hari, 10 Juli 2023, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Lintas Sumatera Banda Aceh-Medan, Kota Bireuen, Aceh," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Senin 10 Juli 2023.
Hadi mengatakan bahwa pelaku diamankan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan rekaman CCTV saat pelaku melakukan aksinya tersebut. Terekam, pelaku melakukan pengancaman terhadap korban yang saat itu bersama anaknya yang masih balita.
"Dari keterangan di lapangan, pelaku merupakan orang tak dikenal yang langsung mengancam akan membunuh korban apabila berteriak," kata Hadi.
Hadi menjelaskan dimana, pelaku masuk kedalam rumah korban dan tiba-tiba menghampiri korban dari belakang dan meminta uang dan membawa kabur handphonenya ibu muda tersebut.
"Tetapi korban tidak ada uang cash, lalu pelaku memaksa korban untuk mentransfer uang sejumlah Rp 5 juta ke nomor rekening yang disebutkan oleh pelaku," tutur Hadi.
Karena merasa terancam, korban yang saat itu bersama dengan seorang balita langsung mentransfer uang tersebut. Kemudian pelaku merampas handphone yang dipegang korban dan pelaku pergi lewat pintu depan dan mengunci pintu rumah korban dari luar.
"Selain pelaku, polisi juga mengamankan uang satu juta rupiah hasil tindak kejahatan yang diamankan dari istri tersangka. Selain itu, sendal dan baju tersangka yang dipakai pada saat beraksi dan teridentifikasi di CCTV serta uang Rp250 ribu sisa hasil kejahatan yang diamankan dari pelaku dan satu handphone yang dibeli dari uang hasil kejahatan," ungkap Hadi.
Saat ini pelaku dalam proses penyidikan oleh Ditreskrimum Polda Sumut untuk dilakukan pengembangan apakah ada orang lain yang terlibat. (VC/MC)
