Ditemukan BPOM pada 13 Produk Kosmetik Ilegal, Waspadai Bahaya Merkuri

REDAKSI
Senin, 03 Juli 2023 - 20:22
kali dibaca
Ket Foto: Ilustrasi. Merkuri merupakan bahan berbahaya dalam kosmetik yang bisa berefek buruk bagi kesehatan. (iStockphoto/Aja Koska)

Mediaapakabar.com
BPOM RI menemukan 1.542 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia sepanjang 2022, 13 di antaranya disebut mengandung merkuri. Merkuri adalah salah satu bahan berbahaya dalam kosmetik yang dapat meninggalkan efek buruk bagi kesehatan.

Apa bahaya merkuri dalam kosmetik untuk kesehatan yang perlu diwaspadai?


Mengutip WHO, bentuk-bentuk merkuri ini berbeda dalam tingkat toksisitas dan efeknya pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan, dan pada paru-paru, ginjal, kulit dan mata.


Merkuri bisa ditemukan dalam kosmetik khususnya skincare (perawatan kulit). Kebanyakan merkuri digunakan sebagai krim pencerah kulit dalam kosmetik.


Merkuri dapat bertindak sebagai zat pemutih, dan juga memiliki sifat pengawet tertentu (yang berarti dapat membantu memperpanjang masa simpan produk). Ini juga merupakan bahan yang murah.


Dalam kosmetik, kadar merkuri yang tinggi paling sering ditemukan pada produk yang menjanjikan untuk memudarkan bintik hitam, noda, dan garis halus, melasma, pengurangan usia atau bintik matahari, morfea, dismorfia dan alasan medis atau pribadi lainnya.


FDA menyatakan bahwa bahaya merkuri bukan hanya untuk orang yang menggunakan produk skincare mengandung merkuri, tapi juga untuk keluarga atau orang di sekitarnya.


Saat Anda menggunakan produk ini, keluarga Anda mungkin menghirup uap merkuri atau mungkin terpapar dengan menggunakan benda-benda seperti waslap atau handuk yang terkontaminasi merkuri.


Bahaya merkuri

Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City mengungkapkan, ketika dioleskan ke wajah, merkuri dikaitkan dengan iritasi kulit, ruam, dan perubahan warna.


"Jika diserap, [itu] bahkan dapat menyebabkan keracunan merkuri dengan toksisitas pada ginjal dan sistem saraf."


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa efek samping utama merkuri dalam produk perawatan kulit adalah kerusakan ginjal.


Selain itu bahaya merkuri dalam kosmetik disebut juga bisa menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan psikosis. Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, paru-paru, pencernaan, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.


Studi menunjukkan hubungan antara merkuri dan komplikasi kehamilan dan masalah perkembangan pada bayi dan menjadi bahaya merkuri dalam kosmetik.


Gejala keracunan merkuri

Mengutip Health State, ada beberapa gejala keracunan dan bahaya merkuri dalam kosmetik antara lain:


- ruam

- hipertensi

- edema

- uremia

- parestesia

- gugup

- lekas marah

- tremor

- kehilangan memori

- depresi

- penurunan berat badan

- kelelahan


Itulah penjelasan mengenai bahaya merkuri untuk kesehatan. Penting untuk mengetahui dan waspada dengan bahan yang terkandung dalam produk kosmetik Anda agar terhindar dari bahaya merkuri. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini