 |
| Ket Foto: Ilustrasi. |
Mediaapakabar.com - Polisi meringkus empat orang remaja yang melakukan aksi begal terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan. Dalam peristiwa itu, korban Insanul Anshori Hasibuan tewas dan temannya mengalami luka luka.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan keempat orang yakni Andriansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia, dan Rafizafana sudah diamankan.
"Benar ada beberapa yang telah diamankan. Tim juga mengamankan senjata tajam dan sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan aksinya," kata Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Rabu (21/6/2023).
Valentino menyebutkan saat ini polisi masih melakukan pengembangan. Sejumlah nama yang terkait dengan komplotan tersebut menjadi target aparat kepolisian.
"Kasusnya masih dalam pengembangan. Ada beberapa yang menjadi target," ucapnya.
Merespons hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta aparat kepolisian memberikan tindakan tegas terhadap aksi geng motor dan begal di Kota Medan. Pasalnya aksi geng motor dan begal ini semakin menjadi jadi sehingga meresahkan masyarakat.
Menantu Presiden Jokowi itu mengungkapkan sudah sering berkoordinasi dengan polisi untuk menindak aksi geng motor dan begal. Sebab aksi komplotan kriminal tersebut sudah sering mengambil korban jiwa.
Bobby mengklaim sudah meminta Polrestabes Medan dan Polres Belawan agar memberikan tindakan tegas kepada aksi geng motor dan begal yang terjadi di wilayahnya.
Apalagi, tambah Bobby, polisi juga telah mengetahui kelompok dan basis komplotan kriminal tersebut. Sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak menindak agar masyarakat semakin aman.
"Yang saya rasa sudah sama sama kita ketahuilah apakah kelompok nya basis-basisnya dimana. Ini kan sudah diketahui dimana sebenarnya. Tinggal tindakan tegas saja. Ini yang selalu kita suarakan ke kepolisian," paparnya.
Diketahui, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dibegal saat melintas di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu korban bernama Insanul Anshori Hasibuan dan temannya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa. Ketika di tengah jalan, sepeda motor korban dihentikan oleh sejumlah para kawanan begal yang berupaya merampas kendaraan miliknya.
Karena melawan, para begal membacok korban di bagian kepala dan lengan. Melihat itu rekan korban pun membawanya ke rumah sakit tetapi nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Sementara itu teman korban mengalami luka. (CNNI/MC)
