Ket Foto: Kader Golkar Sumut, Apri Budi (kiri) saat menunjukkan postingan hoaks soal Bobby Nasution di Mapolda Sumut. |
Mediaapakabar.com - Kader Partai Golkar Sumut melaporkan akun media sosial Instagram diduga menyebarkan hoaks soal video viral Wali Kota Medan, Bobby Nasution membeda-bedakan bendera Partai Golkar dan PDIP, ke Polda Sumut.
Total ada empat akun Instagram yang dipolisikan dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas).
Pelapor, Apri Budi, merinci empat akun Instagram yang dilaporkannya yakni @medanheadlines, @cctv.medan, @lintas.sumut, dan @hits_kalakkaro.id.
Ia mengatakan unggahan itu terkesan mencitrakan Bobby Nasution adalah orang yang sombong. Selain itu, menurutnya unggahan tersebut juga membenturkan antara Golkar dengan Bobby Nasution yang merupakan kader PDIP.
"Jadi, kita hari ini sangat menyayangkan itu. Apalagi kita melihat ada indikasi aktor intelektual di balik ini yang membenturkan Partai Golkar dengan Pak Bobby. Padahal Pak Bobby adalah bagian dari kami Partai Golkar yang mendukung beliau sebagai Wali Kota Medan," jelasnya.
"Saya sebagai kader Golkar merasa perlu melaporkan ini kepada pihak yang berwajib dalam rangka agar terciptanya kondusifitas di Kota Medan," sambung Apri.
Dia meminta aduan tersebut dapat segera direspons oleh pihak kepolisian. Apri juga meminta polisi untuk segera memanggil Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah untuk memberikan klarifikasi bahwa unggahan tersebut hoaks.
"Maka untuk itu saya melaporkan beberapa Instagram dan saya minta kepada Pak Kapolda Sumut untuk juga memanggil Ketua DPD I Partai Golkar Musa Rajekshah untuk dimintai keterangan tentang persoalan berita hoaks ini," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menarasikan Bobby Nasution membeda-bedakan bendera partai yang terpasang di Medan viral. Bobby dinarasikan meminta bendera Golkar dicabut sementara membiarkan bendera PDIP terpasang.
Dilihat dari video yang beredar, Bobby yang terlihat sedang di dalam mobil seperti sedang mengarahkan beberapa petugas untuk mencabut bendera berwarna kuning yang terpasang di jalanan Medan. Pada video itu terlihat sejumlah orang yang sedang mencabut bendera kuning dengan pengawasan langsung dari Bobby.
Dalam video itu kemudian menampilkan bendera PDIP yang terpasang di pinggir jalan Kota Medan. Pengunggah video menyebut Bobby memerintahkan bendera Golkar dicabut, namun membiarkan bendera PDIP terpasang.
"Beberapa waktu lalu tampak Wali Kota Medan, Bobby Nasution memerintahkan anggotanya mencabut seluruh bendera Partai Golkar di sekitar Jalan Sudirman depan Taman Ahmad Yani. Karena menurutnya merusak estetika Kota Medan," tulis pengunggah video. (DTS/MC)