 |
| Ket Foto: PUD Pasar Medan membuka ruang untuk berkolaborasi dengan unsur terkait sebagai upaya penanganan, pengolahan dan pengelolaan sampah di pasar. |
Mediaapakabar.com - PUD Pasar Medan membuka ruang untuk berkolaborasi dengan unsur terkait sebagai upaya penanganan, pengolahan dan pengelolaan sampah di pasar.
Hal tersebut diutarakan Dirut PUD Pasar, Suwarno saat menerima kehadiran Koperasi Produsen Syariah Amanah Ulama (KPSAU) MUI Sumut, Rabu (10/5/2023). Rapat ini dihadiri pula oleh seluruh kepala pasar di jajaran PUD Pasar Medan.
"Kami siap membangun kolaborasi untuk penanganan dan pengelolaan sampah di sejumlah pasar yang berada di bawah naungan PUD Pasar. Dengan adanya kolaborasi diharapkan bisa menguraikan sampah, bahkan dapat memberi pendapatan tambahan bagi perusahaan," ungkap Suwarno yang didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu.
Sementara itu, Ketua KPSAU Indra Utama, Ketua PINBAS MUI Sumut Putrama Alkhairi, dan jajarannya mengatakan melihat persoalan sampah di sejumlah pasar, maka saatnya harus diatasi. Dia mengatakan pengolahan dan pengelolaan sampah dilakukan dengan menggunakan teknologi Alfimer.
Indra menuturkan metode ini menggabungkan bioteknologi upstream yang di invensi dan inovasi oleh One Biosyis demi mengurai masalah sampah domestic dengan sistem yang lebih efektif, murah, ramah lingkungan dan mudah guna.
Pengolahan sampah tersebut memiliki manfaat untuk dijadikan pupuk. Dengan menggunakan sistem bioteknologi proses pengolahan hanya memakan waktu 7 sampai 8 hari.
"Jadi, sistem bioteknologi merupakan yang paling efisien dari pengolahan sampah dan akan menciptakan pasar yang bersih," beber Indra.
Disebutkan Indra, sebelumnya, pihaknya telah melakukan kerja sama teknologi Alfimer dengan Pemko Medan dalam penanganan sampah di TPA Terjun. (MC/RED)
