 |
| Ket Foto: Rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kota Balikpapan, Kalimantan timur, Kamis 11 Mei 2023 dinihari ludes terbakar. |
Mediaapakabar.com - Diduga akibat korsleting listrik, 3 rumah dan 1 gudang di kawasan permukiman padat penduduk di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (11/5/2023) dinihari ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, tetap kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk ini terjadi di Jalan Milono RT 44 Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kobaran api pertama kali diketahui sekitar pukul 03.40 WIB dini hari dari salah satu rumah warga. Kencangnya hembusan angin serta bangunan rumah yang terbuat dari kayu, membuat kobaran api dengan cepat makin membesar.
Petugas Damkar dari BPBD Kota Balikpapan pun mengerahkan sedikitnya 15 unit mobil damkar untuk melokalisasi kobaran api agar tidak makin meluas.
Lokasi kebakaran yang berada di gang sempit, sempat menyulitkan petugas damkar dalam melakukan upaya penanggulangan kebakaran itu.
Setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah personel polisi dari tim Inafis Polresta Balikpapan, langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ketua RT setempat, Sumiyati mengatakan, akibat kebakaran itu, total ada 4 bangunan yang terdiri dari 3 rumah warga dan 1 gudang, yang kini seluruhnya telah ludes terbakar.
Akibatnya, 4 kepala keluarga yang terdiri dari 10 jiwa, kini terancam kehilangan tempat tinggal, dan terpaksa harus mengungsi sementara ke rumah keluarga atau kerabat.
"Ini ada 3 rumah dan 1 gudang yang terbakar mas. Totalnya ada 4 keluarga dengan 10 jiwa. Sementara mereka masih ada di sini tetapi mungkin nanti mereka tinggal sama keluarganya masing-masing mas," kata Sumiyati saat ditemui di lokasi kebakaran.
Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa mas," tandasnya.
Sementara itu, hingga kini penyebab pasti kebakaran itu masih dalam tahap penyelidikan polisi. (BC/MC)
