.jpeg) |
| Ket Foto: Polisi dan warga saat melakukan pencarian. |
Mediaapakabar.com - Tiga nelayan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau disambar petir saat membawa kelapa menggunakan pompong (kapal ikan) di perairan Desa Igal, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, Riau. Satu diantaranya bernama Abdul Mukti (19) meninggal dunia.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (8/5/2023) sore. Saat itu, korban bersama dua temannya yakni Mail (52) dan Rizki (23) sedang berada di atas pompong.
"Saat disambar petir, ketiga nelayan tengah melintas di lokasi membawa kelapa. Tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar ketiga nelayan dan pada saat itu, kawasan di sana tengah dilanda hujan dan tiba-tiba petir menyambar pompong mereka," ujar Norhayat, Selasa (9/5/23).
Akibatnya, lanjut Norhayat, korban jatuh ke air, sedangkan kedua temannya sempat menjerit minta tolong dan mengalami trauma.
Sementara Kapolsek Mandah AKP Roni Sihombing mengatakan setelah kejadian pukul 15.30 WIB, nelayan lain bersama polisi dan TNI melakukan pencarian. Korban ditemukan 3 jam kemudian dengan kondisi meninggal dunia.
"3 jam kemudian korban ditemukan telah meninggal dunia. Dua orang lainnya yang ikut di pompong saat ini trauma karena kejadian pas di depan mata," kata Roni.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Desa Igal untuk dimakamkan. Roni pun menyebut lokasi kejadian merupakan aliran sungai dengan lebar sekitar 100 meter dan bermuara ke laut.
"Muara ke laut lokasinya. Untuk dua orang lain selamat, hanya trauma karena mereka sama-sama di kapal bawa kelapa," pungkasnya. (DTS/MC)
