Pemerintah Bagikan Bansos Daging Ayam dan Telur Mulai Besok

REDAKSI
Jumat, 14 April 2023 - 12:58
kali dibaca
Ket Foto: Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bansos pangan berisi telur dan daging ayam akan mulai disalurkan Sabtu (15/4). (CNN Indonesia/Safir Makki)

Mediaapakabar.com
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan bansos pangan berisi telur dan daging ayam akan mulai disalurkan Sabtu (15/4/2023).

Bansos akan disalurkan oleh BUMN holding pangan, ID Food ke keluarga rawan stunting (KRS) berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).


"Besok Sabtu kita akan mulai program untuk Keluarga Rawan Stunting (KRS) dengan BKKBN. Kalau KRS tugasnya ID Food karena ayam dan telur ada di ID Food," kata Arief di Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).


Untuk tahap awal, Bansos akan disalurkan di Pulau Jawa. Ia menargetkan penyaluran bansos mulai besok hingga Lebaran akan mencapai 58 ribu KRS dari target 1,4 juta KRS. Bansos akan berisi daging ayam 1 kilogram (kg) dan 10 butir telur yang disalurkan selama tiga bulan.


Selain ayam dan telur, pemerintah juga membagikan bansos pangan berisi beras. Untuk bansos pangan berupa beras, sudah disalurkan mulai 31 Maret lalu.


Untuk tahap pertama, 210 ribu ton beras diberikan untuk 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).


"Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21.353 KPM sesuai data dari Kementerian Sosial," kata Arief.


Bantuan sebelum Lebaran hingga tiga bulan ke depan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi dalam mengendalikan inflasi, mengingat pada momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN) permintaan bahan pangan di tengah masyarakat meningkat.


Arief meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung proses pendistribusian bantuan sehingga tepat sasaran, demi kelancaran penyaluran bantuan beras tersebut. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini