Pasca Lebaran, Harga Berbagai Komoditas di Pusat Pasar Medan Turun

REDAKSI
Sabtu, 29 April 2023 - 15:49
kali dibaca
Ket Foto: Sejumlah harga komoditas di Kota Medan turun pasca lebaran. Bahkan cabai merah menyentuh di harga Rp18.000 per kg.

Mediaapakabar.com
Setelah libur panjang lebaran, rata-rata harga komoditas di Kota Medan terpuruk cukup dalam. Sementara, aktivitas masyarakat masih belum sepenuhnya normal.

Salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan, bernama Sadrak mengatakan, harga cabai merah turun dan kini berada di kisaran Rp18.000 per kg dari harga sebelumnya Rp20.000 per kg. 


Demikian juga cabai rawit, cabai caplak dan cabai hijau dijual Rp18.000 per kg. Sedangkan bawang merah direntang Rp20.000 per kg, bawang putih Rp27.000 per kg, tomat Rp8.000 hingga Rp10.000.


“Lagi turun kali cabai merah. Anjlok harganya. Mungkin karena stok yang melimpah. Dan, pembeli juga sepi,” katanya, Sabtu (29/4/2023).


Sementara itu, berdasarkan catatan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara bahwa untuk harga cabai merah mengalami penurunan 5%.


Penurunan harga cabai merah ini karena terus masuknya stok dari daerah sentra namun untuk permintaan pasar sedikit. Sedangkan penurunan pada harga komoditas lainnya karena mekanisme pasar saja. Sedangkan stok aman dan mencukupi.


Terpisah, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan dari amatannya harga cabai merah terpantau berada dalam rentang Rp12.000 per kg hingga Rp20.000 per kg. Harga cabai rawit ditransaksikan di kisaran Rp13.000 hingga Rp19.000 per kg. Harga bawang masih dalam rentang Rp23.000 hingga Rp28.000 per kg. Bawang putih juga masih di kisaran Rp27.000 hingga Rp30.000 per kg.


“Sedangkan minyak goreng dan gula pasir juga masih stabil di harga Rp14.000 hingga Rp15.000 per kg. Untuk telur ayam juga masih stabil di kisaran Rp26.000 an per kg. Harga beras juga stabil di kisaran Rp10.250 hingga Rp13.000 an per mg. Daging sapi yang sempat mengalami kenaikan selama ramadhan juga perlahan mengalami penurunan ke kisaran harga Rp120.000 hingga Rp130.000 per kg nya,” kata Gunawan.


Disisi lain, hari ini sambung Gunawan harga daging ayam belakangan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mengacu kepada PIHPS, harga rata rata daging ayam di Kota Medan dijual Rp33.100 per kg. Lebih mahal dibandingkan saat bulan Ramadhan yang sempat menyentuh Rp25.000 per kg.


“Adapun kenaikan harga daging ayam ini anomali, karena naik disaat perayaan lebaran telah lewat, dan permintaan yang tinggi untuk daging ayam juga terjadi di masa Ramadhan tersebut.Jadi kenaikan harga daging ayam ini bukan dikarenakan kegagalan dalam pengendalian harga. Tetapi memang harga di bulan Ramadhan itu jauh dibawah harga keekonomian yang merugikan peternak,” terangnya.


Kedepan, Ia mewanti-wanti bahwa sejumlah harga kebutuhan pangan pokok berpeluang untuk mengalami kenaikan. Faktor cuaca akan menjadi pemicu kenaikan tersebut. 


"Dimana BMKG memprediksikan Indonesia akan memasuki musim kemarau paling kering dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan India sudah tersengat gelombang panas yang telah memicu jumlah korban jiwa. Dan kita perlu mewaspadai musim kemarau di tahun ini,” pungkasnya. (MI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini