Ombudsman Desak Manajemen Kualanamu Dievaluasi Buntut Temuan Mayat Membusuk

REDAKSI
Sabtu, 29 April 2023 - 15:04
kali dibaca
Ket Foto: Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar.

Mediaapakabar.com
Mayat seorang wanita bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) ditemukan tewas usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Ombudsman meminta manajemen Kualanamu dievaluasi atas kejadian itu.

"Dengan kasus penemuan mayat di kolong lift ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA (Kualanamu) itu. Terutama di jajaran PT AP sendiri," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, Sabtu (29/4/2023).


Abyadi menjelaskan Bandara Kualanamu itu saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Build Operate Transfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Konsorsium, yang merupakan perusahaan asal India.


Untuk pengelolaan bandara itu, dibentuk PT Angkasa Pura Aviasi (APA) yang merupakan perusahaan patungan dengan porsi 51% saham PT AP-II, sedangkan saham GMR Airports sebesar 49%.


Menurutnya, pengelolaan bandara yang melibatkan investor asing itu harusnya turut membuat sistem pengamanan bandara menjadi lebih baik. Namun, dia mengaku heran, mayat tersebut baru diketahui setelah beberapa hari berada di bawah lift.


"Kita tau bahwa KNIA, adalah sebuah bandara berkelas internasional, tapi kenapa sampai tiga hari baru diketahui. Jujur saja, saya jadi ragu dengan profesionalisme pengelolaan Bandara KNIA ini," kata Abyadi.


Sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji menjelaskan berdasarkan pantauan CCTV, Aisiah terjatuh dari lift setelah dirinya panik di dalam lift dengan dua pintu itu.


Sesampainya pada lantai yang dia tuju, Aisiah panik karena pintu di hadapannya tidak terbuka. Padahal, pintu yang terbuka adalah pintu yang satunya lagi yakni pintu yang di belakang Aisiah.


"Dia panik, terlihat dari CCTV kemudian dia paksa buka dan melangkah jatuh ke bawah, itu dari CCTV yang kita lihat," jelas, Kamis (27/4/2023).


Irsan menuturkan bahwa saat ini, jasad Aisiah dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebabnya.


"Namun apakah kematiannya karena terjatuh atau apa, atau karena benda lain seperti tiang di bawah, kita tunggu hasil pemeriksaan dari forensik RS Bhayangkara," ucapnya. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini