Mantap! Kemenparekraf dan Kemenkes RI Dukung Pengembangan RSUD Parapat

REDAKSI
Kamis, 06 April 2023 - 21:05
kali dibaca
Ket Foto: Rapat Koordinasi Pengembangan RSUD Parapat bersama Kemenparekraf RI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Dinkes Kabupaten Simalungun melalui rapat virtual online, Kamis (6/4/2023).

Mediaapakabar.com
Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Simalungun, sebab permintaan dukungan yang disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Jimmy Gultom untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang maksimal di RSUD tersebut direspon baik oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Permintaan dukungan itu terkait pengembangan RSUD Parapat yang beralamat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, agar nantinya RSUD dapat menjadi lebih baik dengan adanya perpindahan status dari kelas tipe D menjadi kelas C, sekaligus Relokasi RSUD Parapat ke lokasi lama di Jalan Opung Raju Sinaga.


Hal itu disampaikan Direktur RSUD Parapat dr Jimmy Gultom ketika menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan RSUD Parapat bersama Kemenparekraf RI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Dinkes Kabupaten Simalungun yang digelar secara virtual atau online, pada Kamis (6/4/2023).


"Kita berharap pengembangan RSUD Parapat melalui usulan relokasi RSUD Parapat ke lokasi lama di lahan aset Pemkab Simalungun seluas satu hektar lebih, agar RSUD dapat naik tinggal dari kelas tipe D ke kelas tipe C dan kedepannya naik ke kelas tipe B," katanya.


Menurutnya, lokasi RSUD Parapat saat ini tidak mungkin dapat dikembangkan karena terletak di samping Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat dan kena zona sempadan Danau Toba. 


"Kita berharap RSUD Parapat direlokasi agar dapat dikembangkan minimal ke kelas tipe C,” harap dr. Jimmy Gultom.


Menanggapi permintaan itu, Staff Kemenparekraf Harwan menyampaikan, bahwa pada prinsipnya Kemenparekraf mendukung rencana pengembangan dan peningkatan kelas RSUD Parapat dari kelas tipe D menjadi kelas tipe C, karena berlokasi di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba.


“Semakin berkualitasnya pelayanan kesehatan merupakan salah satu jaminan keamanan (Safety) bagi wisatawan dan dapat meningkatkan kelas Destinasi Pariwisata Danau Toba,” ujarnya.


Dirinya meminta agar seluruh stakeholder yang berkoordinasi dapat mendukung pengembangan RSUD Parapat dari kelas tipe D ke tipe C untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang maksimal.


“Bila dibutuhkan, kita akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk meminta dukungan dari Kemenkes dalam meningkatkan fasilitas kesehatan secara umum di seluruh DSP di Indonesia,” ujarnya.


Sementara Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Aswan Usman dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr Prima sangat mendukung rencana pengembangan RSUD Parapat dan siap memfasilitasi sarana dan prasarana agar mutu pelayanan kesehatan masyarakat meningkat.


“Kami sangat mendukung Pengembangan RSUD Parapat namun Proses perizinan peningkatan kelas tipe D ke C merupakan kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun tentunya harus memenuhi syarat antara lain SDM, sarana dan prasarana serta alat kesehatan seperti setidaknya 100 tempat tidur yang terdiri dari ruang intensif icu 6%, picu-nicu 4%,” ujar Prima.


Sedangkan Perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  bersama Dinkes Kabupaten Simalungun sangat mendukung Relokasi RSUD Parapat serta peningkatan kelas tipe dari D ke C. (MC/RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini