LBH Medan Desak KPK Periksa Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan

REDAKSI
Rabu, 26 April 2023 - 18:11
kali dibaca
Ket Foto: AKBP Achiruddin Hasibuan.

Mediaapakabar.com
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa harta kekayaan AKBP Achiruddin, ayah Aditya Hasibuan tersangka penganiaya Ken Admiral. 

Sebelumnya, AKBP Achiruddin Hasibuan kehilangan jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut akibat kasus kekerasan yang dilakukan anaknya. Dibalik masalah ini, harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan ikut disorot.


"Kita meminta KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan AKBP Achiruddin. Sebelumnya kita telah melakukan pemantauan terhadap beliau. AKBP Achiruddin diduga kerap pamer harta kekayaan dan gaya hidup mewah seperti menunjukkan sedang menggunakan Motor Gede Harley Davidson," ucap Direktur LBH Medan Irvan Syaputra kepada wartawan di Medan, Rabu (26/4/2023).


Menurut Irvan, hal ini harus juga diusut layaknya kasus Mario Dandy dengan orang tuanya Rafael Alun Trisambodo agar tidak ada terjadinya Diskriminasi atas penegakan hukum. 


"Padahal hal tersebut jelas telah dilarang dalam profesi polri yaitu dalam Etika Kepribadian sebagaimana diatur dalam pasal 13  Huruf G angka 2 dilarang memamerkan kekayaannya/gaya hidup mewah (flexing)," lanjut Irvan.


AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui kerap tampil dengan gaya hidup mewah, Ia sering  memamerkan Harley Davidson hingga Rubicon.


Namun yang menjadi sorotan yakni apa yang dipamerkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan tak sesuai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.


Dikutip dari situs lhkpn.kpk.go id, Rabu (26/4/2023), tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644. Ia terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara dengan rincian yakni;


A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 46.330.000


1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI 46.330.000


B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 370.000.000


1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI 370.000.000


C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0


D. SURAT BERHARGA Rp 0


E. KAS DAN SETARA KAS Rp 51.218.644


F. HARTA LAINNYA Rp 0


Sub Total Rp 467.548.644


II. HUTANG Rp 0


III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 467.548.644


Sebelumnya, video seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang dianiaya oleh Aditya Hasibuan, anak dari perwira polisi Polda Sumut AKBP Achiruddin viral di media sosial. Dalam video yang beredar, korban dipukuli ditendang hingga kepalanya berulang kali dibenturkan ke aspal.


Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian bermula saat Aditya menyetop mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan. 


Kemudian Aditya memukul pelipis kanan korban sebanyak tiga kali.


Setelah itu Aditya menendang spion mobil korban. Dan kemudian pergi meninggalkan korban. Lalu pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, korban bersama temannya datang ke rumah Aditya di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.


Korban bermaksud menyelesaikan masalah pemukulan tersebut. Namun setelah sampai di rumah pelaku, korban bertemu dengan abang dari Aditya. Dan tidak lama keluar AKBP Achiruddin.


Kemudian, AKBP Achiruddin menyuruh seseorang mengambil senjata laras panjang. Tidak lama setelah itu, Achiruddin keluar dari rumah. Saat korban bicara dengan AKBP Achiruddin tiba tiba Aditya langsung menganiaya korban.


Akibatnya korban mengalami luka memar pada pelipis mata, leher, kepala bagian belakang, luka gigit pada jari tangan. Kepala korban juga dibenturkan ke aspal hingga berdarah. Setelah kejadian itu, korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. (MC/DAF)

Share:
Komentar

Berita Terkini