GEMIRA Sumut Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan, Romo Muhammad Syafi' dan Gus Irawan Jadi Narasumber

REDAKSI
Senin, 17 April 2023 - 13:03
kali dibaca
Ket Foto: Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Muslim Indonesia Raya (DPD GEMIRA) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan' dengan tema ' Silaturahmi Para Ustadz, Ulama dan Tokoh Masyarakat  Untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Kesepahaman Untuk Mewujudkan Keutuhan NKRI Demi Menuju Masyarakat Adil dan Makmur'.

Mediaapakabar.com
Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Muslim Indonesia Raya (DPD GEMIRA) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan' dengan tema ' Silaturahmi Para Ustadz, Ulama dan Tokoh Masyarakat  Untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Kesepahaman Untuk Mewujudkan Keutuhan NKRI Demi Menuju Masyarakat Adil dan Makmur'.

Kegiatan digelar Organisasi Masyarakat (Ormas) Partai Gerindra tersebut dilaksanakan, Minggu (16/4/2023) di Raz Hotel Jalan Dr. Mansyur, Medan menghadiri pembicara atau narasumber yakni Romo H.R. Muhammad Syafi'i SH .Hum dari anggota Komisi III DPR RI, dan Gus Irawan Pasaribu selaku Ketua DPD Gerindra Sumut dan anggota Komisi XI DPR RI.


Dialog Wawasan Kebangsaan yang dihadiri ratusan peserta dari kelompok Islam, ulama dan tokoh masyarakat, dibuka langsung Ketua DPD GEMIRA Sumut Harun Mustafa Nasution,  yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut.


Dalam sambutannya, Harun Mustafa Nasution mengatakan, GEMIRA merupakan sayap dari Partai Gerindra yang dipimpin Ketua Umumnya Prabowo Subianto.


"Sebagai sayap partai Gerindra, GEMIRA yang pengurusnya berbasis Islam,  siap mendukung penuh partai Gerindra pada Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden tahun depan," kata Harun.


Narasumber yakni Romo H.R. Muhammad Syafi'i dan Gus Irawan Pasaribu dalam pernyataannya menyampaikan, dasar dari Indonesia merdeka adalah piagam Jakarta. Dan membahas terkait politik identitas yang istilah ini sering muncul menjelang pemilu. 


"Jangan terprovokasi. Politik identitas melambangkan siapa, dan secara umum dikaitkan dengan aktivitas dan gerakan," sebut Romo.


Dan dua narasumber yang merupakan tokoh masyarakat Sumut kepada peserta dialog mengungkapkan sejarah terbentuknya negara Indonesia, pasca kemerdekaan. Dimana Founding Father atau Bapak bangsa Indonesia, merumuskan ideologi bangsa Indonesia dengan baik 


Selain itu, pemberlakuan aturan amanat Perundang undangan harus berprinsip pada nilai-nilai kemanusiaan. Serta bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia.


Usai kegiatan, kedua narasumber memberikan buku karya Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjudul 'Paradoks Indonesia dan Solusinya' kepada peserta Dialog Wawasan Kebangsaan. (MC/RED)

Share:
Komentar

Berita Terkini