Ratusan Massa AMPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati Deli Serdang, Ini Tuntutannya

REDAKSI
Rabu, 15 Maret 2023 - 21:02
kali dibaca
Ket Foto: Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perduli Keadilan (AMPK) melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (15/3/2023).

Mediaapakabar.com
- Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perduli Keadilan (AMPK) melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (15/3/2023).

Massa yang datang menggunakan truk dan sejumlah sepeda motor juga membawa spanduk dan mendapat pengawalan dari Satpol PP dan Polresta Deli Serdang.


Ketua DPP-AMPK, Rahman JP Hutabarat, dalam orasinya menyebutkan, sektor infrastruktur jalan yang di beberapa kecamatan sudah sangat memprihatinkan. 


Seperti jalan jalan Pelangi Dusun VI dan Jalan Darsono Dusun VII Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak yang sudah puluhan tahun belum juga diaspal. Begitu juga jalan Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir, warga menanyakan kelanjutannya.


“Selain itu, masalah pupuk pertanian yang ada mafianya. Kemudian bantuan bibit ikan harusnya kepada yang membutuhkan, bukan kepada orang-orang kaya. Rakyat menderita karena banyak pejabat yang korupsi. Ini yang harus kita berantas,” kata Rahman Hutabarat, seraya menyebutkan rakyat butuh kepedulian pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupnya.


Rahman juga meminta agar direvisi ulang siapa saja rakyat yang berhak mendapat bantuan dari pemerintah pusat diantaranya PKH dan KIS.


Dalam orasinya, Rahman meminta agar tidak ada lagi rumah sakit yang menolak pasien karena tidak memiliki biaya.


” Jangan ada lagi rumah sakit di Deli Serdang menolak pasien yang tak punya biaya,” katanya.


Terkait begitu banyak areal persawahan yang berubah jadi perumahan,tambahnya,hal itu mengakibatkan luas lahan pertanian di Deli Serdang banyak yang berkurang.


”Kami tegaskan. Jangan lagi dikeluarkan izin perumahan di areal persawahan.Selain berdampak terhadap alih fungsi lahan,perumahan juga bisa menyebabkan banjir di pemukiman warga sekitar,” tegasnya.


Massa juga menuntut perbaikan jembatan Gang Tolok,Kecamatan Tanjung Morawa yang juga sudah memprihatinkan.


Setelah melakukan orasi sekitar 30 menit,20 perwakilan pengunjuk rasa diterima Asisten II Setdakab Deli Serdang, H. Khoirum Rizal di ruang Bagian Perekonomian.


Pada kesempatan itu, Khoirum Rizal mengakui bahwa masukan dari masyarakat itu sangat baik. Sehingga dapat disikapi meski secara bertahap.


”Usulan masyarakat tetap akan ditindak lanjuti.Contoh ada usulan perbaikan jalan sepanjang 10 kilometer,ini akan ditindak lanjuti,tapi secara bertahap,” papar Khoirum.


Terkait usulan agar baju pelajar di Deli Serdang ditanggung Pemkab Deli Serdang,menurut Khoirum dana untuk itu yang belum bisa terpenuhi.


Mengenai masalah pengurusan KTP dan KK yang dianggap masyarakat terlalu berbelit-belit, nantinya akan disampaikan kepada Disdukcapil. 


Sedangkan banyaknya kutipan bagi di MTsN dan MAN,seperti uang kutipan dari siswa untuk guru yang pensiun sebesar Rp 40.000 per orang, maupun kutipan lainnya,Khoirum berjanji akan menyampaikan keluhan itu kepada Kemenag Deli Serdang.


Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agus Salim Lubis menyebutkan bahwa lanjutan pengaspalan Jalan Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir,akan dikerjakan tahun 2023.Termasuk perbaikan jembatan Gang Tolok juga akan dikerjakan tahun 2023.


Khoirum Rizal menambahkan, semua aspirasi warga akan disampaikan kepada dinas terkait untuk ditindak lanjuti. Setelah mendapat penjelasan, perwakilan massa membubarkan diri dengan tertib. (MI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini