Mediaapakabar.com - Perempat final Piala FA antara Manchester United melawan Fulham diwarnai tiga kartu merah untuk dua pemain dan manajer Fulham. Ternyata kisruh tiga kartu merah dalam 40 detik itu merembet ke Manchester United.
Klub berjuluk The Red Devils ini terkena imbas dakwaan Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA. Manchester United didakwa oleh FA gagal mengendalikan para pemainnya selama momen kisruh tiga kartu merah di Old Trafford akhir pekan lalu.
Tuduhan tersebut terkait dengan kejadian dimana sejumlah pemain Manchester United mengepung wasit Chris Kavanagh saat mereka meminta penalti, setelah pemain Fulham, Willian melakukan handball menit ke-72.
Fulham yang tampil menawan sepanjang babak pertama hingga paruh pertama babak kedua hancur dalam waktu 40 detik di mana manajer Marco Silva, striker Aleksandar Mitrovic, dan William dikeluarkan dari lapangan dan Manchester United mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Kisruh ini diawali oleh pemain sayap Fulham, Willian, yang mendapat kartu merah pertama. Mantan pemain Arsenal dan Chelsea ini menahan tendangan sayap MU, Jadon Sancho, di garis gawang dengan menggunakan tangan.
Sayang, handball ini tidak membuat wasit langsung meniup peluit tanda adanya pelanggaran. Para pemain MU pun langsung mengerubuti wasit menyatakan bahwa Willian melakukan pelanggaran. Wasit Chris Kavanagh tampak ragu dan setelah protes pemain MU, ia mengecek video assistant referee (VAR).
Sementara wasit Kavanagh mengganjar Willian kartu merah dan menunjuk titik putih setelah melihat tayangan ulang. Ia juga mengusir Marco Silva.
Sedangkan Aleksandar Mitrovic yang membobol gawang Manchester United pada menit ke-50 dikartu merah karena mendorong dan memprotes keras wasit atas kartu merah terhadap Willian.
Para pemain United awalnya tidak dihukum karena protes mereka yang berapi-api. Namun beberapa hari setelah laga yang dimenangi Manchester United 3-1 itu, klub yang diasuh Erik ten Hag ini mendapatkan dakwaan atas cara mereka mengajukan protes kepada wasit Kavanagh.
Pernyataan FA berbunyi, "Manchester United telah didakwa setelah para pemainnya mengepung petugas pertandingan pada menit ke-71 pada laga Piala FA melawan Fulham, Minggu 19 Maret 2022".
"Manchester United diduga gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib dan/atau tidak berperilaku dengan cara yang tidak pantas. Manchester United memiliki waktu hingga Senin, 27 Maret 2022 untuk menanggapi". (BS/MC)