Diduga Terlilit Utang, IRT di Batu Bara Ditemukan Tewas Gantung Diri

REDAKSI
Senin, 27 Maret 2023 - 13:32
kali dibaca
Ket Foto: Dokter Puskesmas Labuhan Ruku, dr Siti Hartifah saat melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban gantung diri, Minggu (26/3/2023).

Mediaapakabar.com
Diduga akibat himpitan ekonomi yang sangat berat dan terlilit utang, seorang ibu rumah tangga berinisial SP (28) warga Perumahan Grand Asia City Blok G Nomor 38 Lingkungan V, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara nekat mengakhiri hidup.

SP ditemukan suaminya, Awaluddin (33) pertama sekali dalam posisi tergantung di kain gorden yang disangkutkan pada paku di kusen pintu kamar, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB.


Saat itu Awaluddin yang baru pulang dari berjualan di Pasar Tanjung Tiram diantar ojek Lamsyah (55) yang merupakan tetangganya sendiri. Setiba di rumah Awaluddin memanggil istrinya untuk membukakan pintu. Namun tidak ada sahutan dari istrinya.


Khawatir kalau terjadi sesuatu, Awaluddin mendobrak pintu rumah. Begitu pintu terbuka Awaluddin kaget melihat istrinya sudah tergantung dengan kain gorden di kusen pintu kamar. 


Setelah diperiksa ternyata istrinya sudah tidak bernyawa lagi. Awaluddin melihat ada sebuah ember plastik di lantai dekat posisi korban. Tanpa berfikir panjang, Awaluddin segera menurunkan tubuh istrinya.


Personel Polsek Labuhan Ruku beserta Sat Reskrim Polres Batu Bara dan tim kesehatan yang diberitahu tiba sekitar setengah jam setelah Awaluddin menemukan istrinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.


Selanjutnya dr Siti Hartifah dari Puskesmas Labuhan Ruku melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan luar diketahui lidah tergigit, ada cairan di celana dalam korban, ada kotoran di dubur, ada bekas jeratan kain di leher dan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.


Akhirnya berdasarkan koordinasi dengan keluarga korban, keluarga membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi.


Kepada petugas, Awaluddin menjelaskan pada Minggu (26/3/23) sekira pukul 07.30 WIB istrinya masih menyiapkan peralatan jualan yang akan dibawanya ke Pasar Tanjung Tiram, kemudian dirinya berpamitan dengan istrinya.


Sementara itu Aḥmad Badawi, adik kandung korban, menjelaskan sekira enam bulan sebelumnya korban pernah berusaha bunuh diri dengan cara gantung diri dan ketahuan oleh keluarga. Korban juga pernah berusaha bunuh diri dengan meminum racun namun masih dapat diselamatkan. (MI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini