Demokrat Kritik Cara Komunikasi Ketua DPRD-Bobby soal Proyek Lampu Jalan

REDAKSI
Sabtu, 18 Maret 2023 - 13:58
kali dibaca
Ket Foto: Ketua DPRD Hasyim. 

Mediaapakabar.com
Ketua Partai Demokrat Kota Medan Iswanda Ramli ikut berkomentar terkait perselisihan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Hasyim ihwal proyek lampu jalan. Nanda menyesali cara Hasyim mengkritik Wali Kota Medan itu.

Menurut Nanda, DPRD Medan yang memiliki fungsi pengawasan bisa memanggil instansi yang mengerjakan proyek lampu jalan itu untuk melakukan rapat kerja atau rapat dengar pendapat (RDP).


"Kalau pengawasan itu kan biasa saja. Memang fungsi DPRD itu, cuma caranya kurang tepat kok bisa minta BPK mengaudit, turun tangan," kata dia melalui keterangan tertulis di Medan, Jumat (17/3/2023).


Harusnya yang dilakukan oleh DPRD Medan saat ini mempertanyakan perkembangan proyek tersebut melalui forum resmi.


"Sampai hari ini kita lihat belum ada agenda mengenai rapat komisi di DPRD Medan tentang proyek lampu jalan. Tidak ada, ini Ketua DPRD langsung mengkritik secara terbuka," jelasnya.


Berdasarkan UU, kata dia, pemerintah daerah itu adalah lembaga legislatif dan eksekutif. Keduanya harus berjalan seiringan dan bersama-sama dalam membangun daerah.


"Kalau sudah eksekutif dan legislatif tidak sejalan susah. Padahal untuk membangun Medan dengan segala problematikanya perlu bergandengan tangan atau berkolaborasi," tuturnya.


Seperti diketahui, Hasyim melayangkan kritikan terhadap proyek pembangunan lampu jalan di Kota Medan yang terkesan asal jadi. Sehingga dia meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa proyek yang menghabiskan Rp 25,7 miliar dari APBD Kota Medan tahun 2022.


"BPK perlu turun untuk mengecek itu, mengevaluasi hasil pengerjaannya itu, apakah ada indikasi korupsi atau gimana kan," kata Hasyim beberapa waktu lalu.


Sehingga Hasyim merasa malu dengan proyek lampu jalan yang belum tuntas itu. Sebab menurutnya, keberadaan lampu jalan itu harusnya memperindah Kota Medan, malah menjadi sebaliknya.


"Malu lah kita sebagai warga Kota Medan itu. Kita juga kecewa sekali dengan hasil yang kita lihat, dari tujuan untuk memperindah kota kok jadi tidak memperindah, terkesan asal jadi dengan anggaran begitu besar," ujarnya. (DTS/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini